Penyerahan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), di Wisata Hutan Bambu, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, 22 Februari 2023

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyerahan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), 22 Februari 2023

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat sore.
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormat para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama saya dari sini, Menteri Investasi Pak Bahlil Lahadalia. Yang kedua, Menteri BUMN Pak Erick Thohir. Ada yang sudah kenal? Beliau ini sekarang Ketua PSSI yang baru. Pak Sekretaris Kabinet, Menteri LHK, Menteri PUPR Pak Basuki, Menteri ATR/BPN Pak Hadi Tjahjanto;
Dan, yang saya hormati Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, beserta seluruh gubernur yang hadir secara virtual;
Seluruh kelompok usaha perhutanan sosial yang hadir secara langsung maupun secara virtual yang saya hormati;
Hadirin, undangan yang berbahagia.

Semua sudah menerima SK Hijau, sama SK Biru, sudah semuanya? Coba diperlihatkan. Yang biru gak keliatan, oh yang biru ada, yang biru di belakang juga ada.

Jadi SK Perhutanan Sosial yang diserahterimakan pada hari ini berjumlah 514 SK untuk 59.000 KK dan seluas lahan 321.000 hektare. Kemudian, juga diserahkan 19 SK hutan adat, tadi juga di sini langsung kita serahkan, seluas 77.000 hektare dan SK TORA 46 SK.

Pertanyaan saya, kalau sudah diserahkan, dipakai apa? Dipakai apa? Untuk kebun, untuk wisata, menanam kopi, menanam karet, menanam durian, buat wisata, menanam alpukat. Sini yang menanam alpukat, sini maju, sini. Dikenalkan dari mana? Nama?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Nama Pak Legiman, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Pak Legiman dari?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Lahir Tenggarong, Pak, sekarang tinggalnya di Balikpapan.

Presiden Republik Indonesia
Tinggalnya di Balikpapan.

SK-nya tadi dapat berapa hektare?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Wah, belum lihat. Nanti dari Pak RT.

Presiden Republik Indonesia
Oh, yang bagi Pak RT. Jadi, ini tadi diserahin bareng-bareng, nanti dibagi oleh Pak RT. Kira-kira dapat berapa hektare sih, kira-kira?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Mungkin ya dua hektare, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Cukup dua hektare?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Cukup, luas.

Presiden Republik Indonesia
Ditanami apa itu dua hektare itu?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Ditanami palawija, sayuran.

Presiden Republik Indonesia
Palawija, sayuran. Terus pohonnya?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Rencana mau tanam alpukat itu, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Bibitnya dari mana?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Ada dari bantuan, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Bantuan dari siapa?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Belum tahu nanti Pak RT, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Bantuan apa? Bantuannya dari mana? Belum tahu, berarti belum jelas. Bu Menteri, ini alpukat punya? Pasti dikirimi ya, Pak Legiman ya. Jadi kalo dua hektare itu butuh berapa bibit? Berapa banyak alpukat?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Nanti tergantung dari jarak-jaraknya kan nanti ada yang mengarahkan.

Presiden Republik Indonesia
Tergantung dari jarak tanam.

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Betul, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Tergantung Pak RT lagi?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Nggih.

Presiden Republik Indonesia
Terus bayangannya kalau sudah menanam palawija itu apa sih? Yang ditanam itu apa palawija? Apa yang ditanam? Jagung, singkong atau apa?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Jagung, singkong, kacang panjang.

Presiden Republik Indonesia
Terus ini tadi alpukat. Alpukat itu bisa dipetik berapa tahun sih? Ditanam nanti sudah gede, dipetik berapa tahun?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Nanti tergantung…

Presiden Republik Indonesia
Pak RT?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Iya. Wayahe tuwe panen, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Kalau sudah dewasa pasti panen, ya semua orang ngerti. Tapi maksudnya, kita tanam itu bisa mengunduhnya, panennya itu setelah berapa tahun kalau alpukat itu?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Sekitar empat tahun, lima tahun.

Presiden Republik Indonesia
Terus pertanyaan saya, jualnya di mana kalau sudah panen?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Pak RT.

Presiden Republik Indonesia
Yang jualkan Pak RT?

Perwakilan Penerima SK (Legiman)
Nanti Pak RT yang menunggukan lewat koperasi.

Presiden Republik Indonesia
Pak RT-nya mana toh ini? Kok dikit-dikit Pak RT, Pak RT. Ya sudah.

Terus ada yang menanam selain alpukat apa? Jeruk? Yang dipakai untuk wisata, wisata apa? Tanam Meranti? Terus, kok dipakai wisata? Mana yang kelapa hibrida? Maju.  Wisata, maju. Coba, nama?

Perwakilan Penerima SK (Syaifudin)
Nama Syaifudin.

Presiden Republik Indonesia
Pak Saifudin. Tadi untuk wisata itu, wisata untuk apa?

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Wisata edukasi alam, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Apa itu wisata edukasi alam?

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Untuk anak-anak SD yang sekarang kita kelola di sini, seringkali kemah atau camping  untuk pengetahuan bahwa sekarang sudah enggak tahu anak-anak itu kalau meranti itu kayak apa apalagi di wilayah Balikpapan. Ini nanti jadi kota besar, terasnya ibu kota nobenene nanti. Pasti itu kan, Pak?

Presiden Republik Indonesia
Iya.

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Iya itu, makanya kita buat wisata di situ, Pak. Yang sekarang setiap satu bulan sekali atau dua kali pasti ada anak camping Persami dari SD-SMP.

Presiden Republik Indonesia
Diajak menanam meranti.

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Diajak menanam, nanti ada simbolnya di situ, Pak. Tapi sayang jalannya, Pak. Jalannya sepanjang 450 m itu masih makadam atau belum semenisasi.

Presiden Republik Indonesia
Malah bagus gitu loh, alami.

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Kalau malam, Pak, kasihan anak-anak SD kalau setiap camping atau apa di situ, Pa.

Presiden Republik Indonesia
Baik, ini urusannya Pak Gub atau urusannya Pak Menteri PUPR.

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Ya, Pak, ya? Tolong itu dulu bisa kok, Pak, dilihat di sini. Makasih, Pak

Presiden Republik Indonesia
Ya udah nanti jalannya dikerjakan Pak Menteri PUPR.

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Siap, Pak. Makasih, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Nanti langsung lapor ke Pak  Menteri, alamatnya di mana.

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Iya, Pak. Siap.

Presiden Republik Indonesia
Terus income-nya dari mana itu tadi?

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Income-nya dia ada swadaya atau penyewaan gazebo. Sama kita ada tarif setiap anak itu Rp5.000.

Presiden Republik Indonesia
Bagus, berarti ada income.

Perwakilan Penerima SK (Saifudin)
Iya, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Oke, ini bagus, bagus, bagus. Menarik. Jadi, anak-anak itu jangan hanya tiap hari pegangnya HP/smartphone, ajak kenal alam, ajak kenal yang namanya meranti, kamper, kruing, biar kenal semuanya, kenal eucalyptus, kenal akasia, biar kenal semuanya. Jangan tiap hari dari pagi sampai malam, anak-anak sekarang HP terus. Ini bagus, saya senang. Jadi ada tempat wisata untuk anak-anak kita, sehingga kenal dengan alam. Nama?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Nama saya Sukarman, Pak, dari kelompok tani Harapan Sejahtera, Karang Joang. Saat ini saya mengembangkan kelapa hibrida, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Mengembangkan kelapa hibrida itu maksudnya menanam kelapa hibrida?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Iya, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Sudah berapa banyak yang ditanam?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Saat ini sudah ada sekitar 60-an, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Enam puluh pohon?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Enam puluh pohon.

Presiden Republik Indonesia
Satu hektare bisa berapa pohon kelapa?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Satu hektare sekitar 75-80, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Panennya setelah berapa tahun? Ditanam, terus panen berapa tahun?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Ini yang sudah panen kemarin mulai umur dua tahun tujuh bulan, sudah kembang. Tiga tahun mulai panen.

Presiden Republik Indonesia
Setahun bisa dapat berapa itu kira-kira rupiahnya? Satu pohon.

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Satu pohon kalau setahun itu, ini belum maksimal karena pupuknya juga masih kurang-kurang.

Presiden Republik Indonesia
Ini yang ini tadi jalan, ini mau pupuk ini. Iya. Terus?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Ini satu pohon ini, kebetulan yang panen baru beberapa pohon, ini satu pohon ada yang sepeluh ada yang tujuh butir.

Presiden Republik Indonesia
Terus jualnya kemana?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Jualnya ke Balikpapan, Pak. Satu butir diambil Rp10 ribu kalau untuk genjah entoknya, kalau pandanwangi diambil Rp25 [ribu], Pak.

Presiden Republik Indonesia
Pasti laku?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Pasti laku, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Tidak sulit menjualnya?

Perwakilan Penerima SK (Sukarman)
Ndak, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Berarti setahun dapat berapa itu? Ya sudah enggak usah dihitung. Semuanya, terima kasih atas informasinya. Itu sepedanya diambil.

Kemudian, yang ada di semua provinsi, saya minta SK Hijau maupun SK Biru-nya diangkat semuanya biar kelihatan semuanya sudah diserahkan. Semuanya sudah? Semuanya sudah? SK Biru, SK Hijau semuanya sudah diserahterimakan, semuanya.

Baiklah, semuanya agar dimanfaatkan untuk kesejahteraan kita, semuanya harus produktif. Karena kita berikan itu agar lahan-lahan semua yang kita miliki itu produktif, jangan ditelantarkan. Titipan saya hanya itu. Terima kasih.

Saya tutup wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.