Percepat Lalu Lintas Pontianak Timur dan Utara, Pemerintah Akan Bangun Jembatan Landak II

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Desember 2016
Kategori: Nusantara
Dibaca: 16.474 Kali
Jembatan Landak I yang menghubungkan Pontianak Timur dengan Pontianak Utara, yang dinilai sudah terlampau padat menampung kendaraan

Jembatan Landak I yang menghubungkan Pontianak Timur dengan Pontianak Utara, yang dinilai sudah terlampau padat menampung kendaraan

Guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan mendukung percepatan pembangunan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dan Pemerintah Kota Pontianak sepakat bekerjasama dalam pembangunan Jembatan Sungai Landak II.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto dan Walikota Pontianak Sutarmidji yang disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Pontianak, Selasa (20/12).

Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Kementerian PUPR akan membuat Detail Engineering Design-nya, dan selanjutnya melaksanakan pembangunan jembatan sepanjang 387 meter tersebut. Sementara pihak Pemkot Pontianak telah membuat Feasibility Study (FS) pada tahun 2015 lalu dan AMDAL tahun ini, serta akan melakukan pembebasan lahan dan pembangunan jalan akses sepanjang 800 meter pada tahun 2017.

Jembatan Landak yang ada saat ini adalah satu-satunya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pontianak Timur dengan Pontianak Utara, dimana lalu lintas sudah sangat padat sehingga diperlukan pembangunan Jembatan Sungai Landak II yang akan berada disamping jembatan yang ada di Jalan Hamid II.

Disamping mengurai kepadatan lalu lintas, pembangunan Jembatan Sungai Landak II akan mendukung percepatan pembangunan di Propinsi Kalimantan Barat, mendukung pengembangan wilayah perkotaan, memperlancar distribusi barang dan jasa di kawasan potensial Kota Pontianak sebagai Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) dan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

Selain sebagai satu-satunya jalur distribusi logistik ke bagian utara Propinsi Kalimantan Barat, keberadaan Jembatan Landak yang lokasinya tidak jauh dari kawasan industri yang ada di pesisir Sungai Kapuas sehingga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap jumlah kendaraan yang lewat pada Jembatan Landak.

Jembatan Landak yang ada dibangun pada tahun 1983 dengan kontruksi rangka baja dengan lebar 6 meter dan panjang 380 meter. Sementara pembangunan Jembatan Sungai Landak II akan memiliki panjang 387 meter dan lebar 7 meter dengan konstruksi rangka baja. (BKP Kementerian PUPR/ES)

 

Nusantara Terbaru