Peresmian Bendungan Temef, di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2 Oktober 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Oktober 2024
Kategori: Sambutan
Dibaca: 309 Kali

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian Bendungan Temef, 2 Oktober 2024

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Syalom.

Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama kita Bapak Menteri Dalam Negeri, Bapak Menteri Kesehatan;
Yang saya hormati Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bupati Timor Tengah Selatan, Direktur Utama Waskita Karya, Direktur Utama Indra Karya, Direktur Operasional PT Nindya Karya, para tokoh agama, tokoh adat;
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati;
Anak-anakku semuanya selamat pagi.

Air merupakan barang yang sangat vital yang kita butuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Apalagi di NTT, air begitu sangat pentingnya, sangat vital. Karena dengan air kita bisa menanam padi, karena dengan air kita bisa menanam singkong, karena dengan air kita bisa menanam jagung, utamanya sekali lagi, di NTT. Kunci kemakmuran di NTT adalah air. Tanpa air, jangan membayangkan provinsi kita NTT ini akan makmur dan sejahtera.

Oleh sebab itu,  pemerintah dalam sepuluh tahun ini telah membangun bendungan di NTT ada empat. Satu, Rotiklot; dua, Raknamo; tiga, Napun Gete; dan yang sekarang Bendungan Temef, di Timor Tengah Selatan.

Bendungan Temef ini dibangun sejak 2017. Artinya, sudah tujuh tahun bendungan ini dibangun karena memang bendungan ini sangat besar. Luas genangan 298 hektare, ini nanti bisa menampung air sebanyak 45 juta meter kubik air. Itu sangat besar sekali. Yang akan sangat bermanfaat bagi petani untuk menanam padi, jagung, ketela, dan lain-lainnya. Dan juga bisa mengurangi banjir, mereduksi banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan di Kabupaten Malaka.

Dibangun, bendungan ini, Bendungan Temef, dibangun dengan biaya Rp2,7 triliun, kalau dimiliarkan berarti Rp2.700 miliar, untuk masyarakat NTT dan bisa mengairi sawah kurang lebih 4.500 hektare, sangat besar sekali.

Oleh sebab itu, setelah ini nanti selesai, kira-kira nanti musim hujan ke depan. Ini baru terisi air 20 persen, nanti bulan-bulan Januari akan terisi 100 persen, airnya sudah penuh.

Saya titip Pak Bupati, manfaatkan betul Bendungan Temef ini untuk kemakmuran, untuk kesejahteraan rakyat kita di Timor Tengah Selatan dan juga masyarakat sekitar.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.

[Presiden melakukan kuis dengan pelajar]

Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dan dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sambutan Terbaru