Peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia: Visi Menjadi Kenyataan di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, 3 Juli 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 Juli 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 6 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia: Visi Menjadi Kenyataan, 3 Juli 2024

Wartawan
Soal membangun ekosistem terintegrasi kendaraan listrik, bagaimana Bapak tanggapannya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya tadi saya menyampaikan bahwa sumber daya alam kita ini sangat banyak, melimpah, tetapi kalau tidak dikelola untuk mendapatkan nilai tambah yang tinggi ya akan hilang percuma, hanya dijual raw material, dijual mentahan. Oleh sebab itu, sekali lagi saya sangat menghargai investasi yang telah dilakukan oleh Hyundai dan LG, dan keputusan membangun sel baterai listrik terbesar di Asia Tenggara, ini yang pertama. Tadi saya sampaikan, saya sangat menghargai Chairman Chung yang telah memutuskan investasinya dalam kondisi pandemi, sehingga sekarang selesai, sudah berproduksi yang kita harapkan nanti kapasitasnya setiap tahun akan bertambah, akan bertambah, akan bertambah. Dan, itu selanjutnya kita bisa menjadi masuk di supply chain global yang golnya ke sana. Tidak hanya urusan EV battery, tetapi juga untuk barang-barang yang lainnya agar kita bisa memproduksi setengah jadi minimal atau barang jadi seperti yang sekarang kita lihat. Ini jadi ekosistemnya mulai dari raw material ke smelter, cathode, prekursor, sel EV battery, kemudian electric vehicle-nya, semuanya ada di negara kita.

Kira harapkan nanti ada investasi yang lain, yang juga melakukan hal yang sama, sehingga nilai tambah itu betul-betul akan bisa kita tingkatkan. Saya juga sangat menghargai Republik Korea yang terus mendorong investasi di Indonesia. Dan, hari ini juga hadir Minister Jeong, Menteri Perdagangan, yang ini juga menandai hubungan yang baik antara Indonesia dengan Korea.

Wartawan
Pak soal isu lain, soal peretasan PDN. Ada evaluasi ke Menkominfo?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, sudah kita evaluasi semuanya. Yang paling penting, semuanya harus dicarikan solusinya agar tidak terjadi lagi, di-back up semua data nasional kita, sehingga kalau ada kejadian [seperti ini lagi] kita tidak terkaget-kaget. Dan, ini juga terjadi di negara-negara lain, bukan hanya di indonesia saja, ya.

Wartawan
Pak, banyak desakan untuk Pak Menkominfo mundur, bagaimana tanggapannya dari Bapak sendiri?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Semuanya sudah dievaluasi

Wartawan
Pak, kemarin PKS bilang, Bapak cawe-cawe untuk Pilkada Jakarta, tanggapannya bagaimana, Pak? Bapak menyodorkan Kaesang?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai, berarti jangan ditanyakan kepada saya.

Wartawan
Kalau Mas Kaesang, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai

Wartawan
Jadwal pilkada serentak apa sudah ditetapkan, Pak, oleh Pemerintah?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tanyakan ke KPU

Wartawan
Perpresnya apakah sudah disiapkan, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tanyakan ke KPU

Wartawan
Terima kasih, Pak.

Keterangan Pers Terbaru