Peresmian Flyover Djuanda, Jembatan Callender Hamilton, dan Inpres Jalan Daerah, di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, 6 September 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 September 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 265 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peresmian Flyover Djuanda, Jembatan Callender Hamilton, dan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Jawa Timur, 6 September 2024

Wartawan
Kemarin ada kunjungan Paus Fransiskus ada pembahasan khusus soal perdamaian di Palestina?

Presiden RI (Joko Widodo)
Iya, kami kemarin dengan Sri Paus berbicara banyak mengenai hal yang berkaitan dengan perdamaian dunia. Disinggung mengenai pentingnya two-state solution bagi jalan keluar konflik yang ada di Gaza, di Palestina.

Dan juga, waktu saya bercerita menyampaikan bahwa di Indonesia, untuk masalah orang tua atau anak-anak muda kita yang mempunyai anak tiga sampai empat, beliau kaget sekali. Karena beliau bercerita saat di tete-a-tete, bahwa di banyak negara sekarang ini orang sudah tidak senang memiliki anak, dan beliau sangat menghargai dan menghormati itu.

Wartawan
Pak, soal ASN katanya kan bakal pindah ke IKN September ini ya Pak, nah itu apa kendalanya?

Presiden RI (Joko Widodo)
Ya, semuanya kan dilihat, fasilitas-fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap, tetapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul, tapi kan kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengkonsolidasi dengan Pak Kepala Otorita IKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan. Ini pekerjaan besar, IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali, jadi tidak segampang yang kita bayangkan, pindah langsung pindah. Karena menyangkut pindah, apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap, apakah airnya juga siap, listriknya juga siap. Semuanya ini perlu… Ini kan kita membangun sebuah ekosistem besar, di mana nanti kita harapkan nanti betul-betul interaksi di antara masyarakat, di antara warga yang tinggal di IKN betul-betul sebuah komunitas yang hidup, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lainnya.

Wartawan
Kira-kira kapan, Pak?

Presiden RI (Joko Widodo)
Ditanyakan seperti itu kalau hal-hal teknis kepada Pak Kepala Otorita IKN, Pak Basuki ada di dekat saya.

Wartawan
Pak, soal pengganti Bu Risma sudah ada belum?

Presiden RI (Joko Widodo)
Sudah saya tandatangani keputusan untuk pemberhentiannya, tetapi penggantinya nanti sebentar lagi.

Wartawan
Pak Pramono belum mengundurkan diri, Pak?

Presiden RI (Joko Widodo)
Sudah juga, tapi belum saya tandatangani.

Wartawan
Berarti ada reshuffle dalam waktu dekat?

Presiden RI (Joko Widodo)
Iya, bisa.

Wartawan
Pak, soal Pak Faisal Basri meninggal dunia, Pak. Kan beliau sering mengkritik pemerintah, bagaimana tanggapannya? Ada ucapan duka kah?

Presiden RI (Joko Widodo)
Innalillahi wa innailaihi rajiun, saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, wafatnya Bapak Faisal Basri. Beliau adalah seorang ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data lapangan, dan juga bisa mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik. Saya kira itu hal yang sangat bagus, ya. Terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru