Peresmian Jalan Tol Cibitung–Cilincing dan Serpong–Balaraja Seksi 1 di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, 20 September 2022
Wartawan
Bagaimana Pak setelah meninjau jalan tol tadi?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kembali yang kita tuju adalah daya saing, competitiveness dari barang-barang dari produk-produk yang kita miliki. Tanpa didukung infrastruktur yang baik, mustahil kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Ini saya kira akan sangat mempengaruhi daya saing, karena kawasan industri yang ada di Karawang, kawasan industri yang ada di Bekasi, kemudian kawasan logistik yang ada di Karawang, yang ada di Bekasi ini akan diberikan fasilitas kecepatan untuk menuju ke Tanjung Priok atau dari Tanjung Priok menuju ke kawasan-kawasan industri dan kawasan logistik tadi. Golnya ke sana.
Wartawan
Berarti keterlibatan dari PT Pelindo adalah salah satunya untuk itu, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya iya, nantinya Pelindo memiliki pelabuhannya dan memiliki fasilitas untuk memberikan pelayanan agar kecepatan itu terjadi, kemudahan itu terjadi.
Wartawan
Terkait kejelasan nasib pelabuhan Patimban dengan adanya tol ini yang mempermudah akses ke Priok, apakah nanti tol akses ke Patimban juga penyelesaiannya juga akan didorong nantinya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, ini saya kira di Patimban tolnya di 2024 akan selesai. Nanti yang baik adalah akan ada kompetisi antara Tanjung Priok dan Patimban, dan itu yang menyebabkan pelayanan akan jauh lebih baik. Kalau [tidak] ada kompetisi… pasti monopoli, waduh biasanya larinya ke pelayanan yang seenaknya.
Wartawan
Terkait di Amerika, Presiden Amerika menyatakan bahwa pandemi telah berakhir, apakah di Indonesia akan menerapkan hal serupa atau memutuskan hal serupa?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya pandemi ini kan terjadi di seluruh negara di dunia dan yang bisa memberikan statement, menyatakan pandemi itu selesai adalah WHO. Kalau untuk Indonesia, saya kira kita harus hati-hati, tetap harus waspada tidak usah harus tergesa-gesa, tidak usah harus segera menyatakan bahwa pandemi itu sudah selesai. Saya kira hati-hati. Ada di satu-dua negara yang sekarang ini juga COVID-19-nya mulai bangkit naik, hati-hati. Kehati-hatian itu yang sangat kita butuhkan.
Wartawan
Terkait isu penghapusan daya listrik 450 VA dan dinaikkan menjadi 900 VA?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk yang 450 VA, tidak ada juga perubahan dari 450 VA ke 900 VA. Tidak ada! Enggak pernah kita berbicara mengenai itu. Enggak ada, enggak ada.
Wartawan
Bukannya nanti akan menambah beban subsidi?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya sampaikan tidak ada. Subsidinya untuk yang 450 VA tetap. Dan tidak ada penghapusan 450 VA, tidak ada perubahan dari 450 VA ke 900 VA, enggak ada. Jangan sampai yang nanti yang di bawah resah gara-gara statement mengenai itu.
Wartawan
Apakah sudah ada nama Pj [Penjabat] Gubernur DKI Jakarta yang ditetapkan?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum sampai ke saya, mungkin baru sampai ke Mendagri, mungkin.
Wartawan
Pertimbangan Bapak apa yang dicari dari Pj Gubernur Jakarta?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya kira kriterianya banyak sekali, nanti saja kalau sudah… nanti kita putuskan.