Peresmian Jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu), di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, 11 Juli 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Juli 2023
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 874 Kali

Keterangan Pers Presiden Jokowi setelah Peresmian Jalan Tol Cisumdawu, 11 Juli 2023

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini Tol Cisumdawu setelah selesai 61 kilometer, ini akan lebih memudahkan nanti operasional dari Bandara Kertajati. Karena memang dulu rencana awalnya memang bandara selesai, airport Kertajati selesai, Tol Cisumdawu selesai, sehingga ini langsung bisa dioperasikan penuh. Tapi karena ini banyak persoalan di pembebasan lahan, mundur. Ya, sekarang alhamdulillah selesai. Dan, kita harapkan ini akan memberikan dukungan penuh kepada operasional airport Kertajati. Kita harapkan Oktober bisa operasi penuh di airport Kertajati. Dan sudah dicoba tadi Pak Menteri PU, Pak Gubernur Jawa Barat dari Bandung ke Kertajati, Pak Gub tadi 45 menit, Pak Menteri PU 50 menit, ya satu jam kira-kira.

Wartawan
Pak, izin isu lain, hari ini DPR mengesahkan RUU Kesehatan, Pak. RUU Desa juga akan dijadikan usulan DPR, gitu Pak. Banyak pihak menilai RUU Desa ini masih syarat dengan kepentingan politis, gitu Pak. Dan dua RUU ini akan berpengaruh ke APBN, gitu ya Pak, ya. Nah, mungkin tanggapan Bapak terkait pengesahan RUU Kesehatan maupun menjadikan RUU Desa ini sebagai usulan DPR seperti apa, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, bagus, Undang-Undang Kesehatan kita harapkan setelah dievaluasi dan dikoreksi di DPR, saya kira akan memperbaiki reformasi di bidang pelayanan kesehatan kita. Dan, kita harapkan kekurangan dokter bisa lebih dipercepat, kekurangan spesialis bisa dipercepat, saya kira arahnya ke sana. Kemudian untuk [RUU] Desa, pertimbangan karena masih dibahas di DPR untuk Undang-Undang Desa. Jadi pertimbangan dan pandangan dari pemerintah nanti, ada saatnya nanti akan kita berikan.

Wartawan
Soal kemarin kan ketemu Pak Prabowo, Pak. Pak Prabowo bilang ada bahasan soal pertahanan, ada mungkin juga enggak dibahas soal yang proyek kerja sama Indonesia-Korea soal KFX? Karena pihak Korea katanya sudah menagih Indonesia kan belum ada pembayaran sekitar 600 juta Dolar AS. Sama Bapak sudah berapa kali ini ketemu Pak Prabowo dalam kesempatan terpisah, tidak dengan menteri-menteri lain, apakah ada pembahasan politik atau hanya soal terkait isu pertahanan saja?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ndak, cuma isu-isu pertahanan saja, tapi tidak membahas juga mengenai KFX, enggak, enggak berbicara mengenai itu. Mengenai KFX nanti saya tanyakan ke Menteri Keuangan, statusnya sampai di mana ya.

Wartawan
Pak, soal kelanjutan Menteri Dito gimana Pak dengan BTS, Menpora?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ditanyakan, itu kan proses hukum, ditanyakan ke Kejaksaan Agung, kok ditanyakan ke saya.

Wartawan
Kalau soal dugaan menerima Rp27 miliar itu seperti apa, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tanyakan ke penegak hukum, jangan ditanyakan kepada saya, wilayahnya ada di sana. Maka, selalu saya sampaikan kepada semuanya, menghormati. Kita harus menghormati semua proses hukum yang ada, sudah.

Wartawan
Pak, Pj. Gubernur Jabar seperti apa, Pak? Apakah sudah disiapkan namanya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, kan masih lama, kan masih lama. Ini bulan apa?

Wartawan
Juli.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, kan masih lama.

Wartawan
Tapi nama-namanya sudah di kantong belum?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gimana?

Wartawan
Nama-namanya sudah ada?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, satu-dua ada lah.

Wartawan
Pak, terakhir soal baliho. Muncul balihonya Pak Prabowo terus ada fotonya Bapak lagi ada di mana-mana, tanggapannya Bapak gimana, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, gimana ya? Foto saya kan tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja, oleh Gerindra saja. Oleh PDI juga ada, oleh PSI juga ada, oleh Nasdem di NTT saya lihat juga Pak Viktor Laiskodat dengan saya juga ada, gimana?

Wartawan
Berarti tidak masalah ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Lah, ya gimana.

Keterangan Pers Terbaru