Peresmian Jalan Tol Trans Sumatra Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, 15 November 2019, di Gerbang Tol Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 November 2019
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 735 Kali

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dengan selesainya ruas Jalan Tol Trans Sumatra, ini dari Terbanggi Besar ke Kayu Agung, jadi total yang kita bangun selama lima tahun ini menjadi 1.500 (kilometer). Dan nanti kalau Desember tambahan lagi, ada Kayu Agung-Palembang, tambah lagi Manado-Bitung, tambah lagi Balikpapan-Samarinda, insyaallah target yang sudah saya berikan 1.800 (kilometer) tadi tercapai.

Wartawan
Terus kemudian beroperasinya seperti apa Pak? Kapan akan mulai dioperasikan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti tanyakan ke Dirut (Direktur Utama) Hutama Karya. Pak Dirut operasi kapan? Mulai dioperasikan kapan?

Direktur Utama Hutama Karya (Bintang Perbowo)
Besok pagi.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Besok pagi sudah dioperasikan.

Wartawan
Gratis berapa hari?

Direktur Utama Hutama Karya (Bintang Perbowo)
Mungkin sebulan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dicoba dulu, sebulan digratiskan.

Wartawan
Pak Jokowi setelah ini dibangun sebagai tol terpanjang di Indonesia, apa Pak harapannya untuk masyarakat?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya diteruskan, nantinya diteruskan sampai ke Aceh terus, naik terus sampai ke Aceh. Karena di Aceh pun sudah pembebasan tanah sudah 52 persen. Di sana pun juga sudah mulai. Nanti sambungnya di tengah enggak tahu di mana. Sehingga sekali lagi, mobilitas barang, mobilitas orang, jaringan logistik kita akan semakin baik, stok infrastruktur kita akan semakin meningkat. Sehingga competitiveness index kita juga akan menjadi sangat baik.

Wartawan
Sampai dengan Aceh targetnya kapan Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
2024 insyaallah sudah…

Wartawan
Sampai Aceh rampung?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sambung, iya.

Wartawan
Pembebasan lahan masih menjadi masalah utama Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pembebasan lahan yang dari Aceh sudah. Dari Aceh itu sudah 52 persen pembebasannya, tet, tet, tet, tet, terus ini begini terus sambung.

Wartawan
Pak tol sudah jadi, terus tugas pemerintah daerah berikutnya Pak, menyambungkan ini?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Menyambungkan, saya tadi sudah sampaikan tadi ke Gubernur, para Bupati dan Wali Kota untuk menyambungkan ke kawasan-kawasan wisata, ke sentra-sentra produksi perikanan, perkebunan, pertanian, sehingga muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, termasuk juga ke zona-zona industri. Semuanya ini tugasnya Gubernur, Bupati, Wali Kota ke sana. Kalau enggak mampu, ya Pusat lagi kalau enggak mampu. Tapi saya cek dulu, kalau memang mampu ya harus daerah lah.

Wartawan
Untuk Kalimantan-Sulawesi Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sama, ya ini kan di sana kan mulai juga, terus. Nanti misalnya Balikpapan-Samarinda, Samarinda-Bontang ke sana, terus. Ini, kita ini pengin kecepatan dalam jaringan logistik kita.

Coba dulu dari Lampung ke Palembang berapa jam Pak?

Gubernur Sumatra Selatan (Herman Deru)
Sepuluh jam.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sepuluh jam, sembilan jam, ada yang omong sebelas jam. Sembilan jam, sepuluh jam, sebelas jam. Sekarang berapa?

Wartawan
Tiga jam.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tiga jam. Itu yang namanya kecepatan, itu yang namanya efisiensi. Oke.

Wartawan
Terima kasih, Pak.

Keterangan Pers Terbaru