Peresmian Pabrik Serta Sarana dan Prasarana Produksi PT Solo Manufaktur Kreasi, 6 September 2019, di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah
Wartawan
Izin Pak, tadi terkait kunjungan ke pabrik mobil Esemka?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya tadi saya dengan Pak Menteri Perindustrian telah mencoba mobil pickup, mobil pickup produksi PT SMK yang diberi nama Bima. Ini 1.200 cc. Coba dan dari awal tadi saya juga telah melihat assembly line, tadi ada finishing line, ada juga pengujian mesin. Semuanya saya kira proses-proses di sini nanti perlu dilihat semuanya. Tetapi yang paling penting sekali lagi adalah brand dan principal Indonesia.
Kemudian saya tanya untuk urusan harga, karena yang namanya produksi itu kadang-kadang juga mudah tapi memasarkannya yang sulit kalau harganya tidak sesuai keinginan konsumen. Saya melihat harganya juga harga yang kompetitif. Tadi tanya ke manajemen, “harganya berapa, Pak?” “Rp95 juta off the road.” Oh ya murah. Feeling saya laku keras.
Wartawan
Kualitasnya bagaimana, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini sekali lagi ya, ini adalah produksi yang pertama, produksi yang pertama. Kualitas menurut saya cukup baik, tapi kalau ada kurang-kurang sedikit ya namanya produksi pertama. Tapi sudah sangat bagus untuk sebuah produksi pertama, baik dari sisi desain. Tadi Pak Menteri tadi nyetir.
Menteri Perindustrian (Airlangga Hartarto)
Nyetir-nya enak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nyetir-nya juga enak.
Menteri Perindustrian (Airlangga Hartarto)
Tapi yang paling penting Pak Presiden-nya tenang.
Wartawan
Pak, target pasarnya dan harapan market-nya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya target pasarnya tanya ke manajemen PT SMK, kok tanya ke saya.
Wartawan
Kalau dari pemerintah, Pak? Atau ada tidak bantuan untuk mendorong pembelian ini lebih banyak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak ada, sekali lagi enggak ada. Ini adalah akan lebih baik kalau PT, perusahaan swasta PT SMK sebagai perusahaan swasta itu ya mandiri, berani berkompetisi, berani bersaing dengan produk-produk lain. Akan bisa survive kalau punya produksi yang baik, harganya baik ya pasti pasar akan terima, masyarakat akan beli. Tapi memang mempunyai sebuah keunggulan yaitu ini brand dan principal Indonesia.
Wartawan
Pak, enakan mana Pak, yang Rajawali waktu di balai kota atau yang itu tadi?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya sama. Hanya itu kan SUV, kalau ini yang pickup. Karena memang pasarnya yang lebih besar mungkin, mungkin ya, dari manajemen sudah survei pasarnya, pasarnya yang lebih menjanjikan mungkin yang pickup sehingga pickup didahulukan.
Wartawan
Apakah ada rencana dikembangkan jadi mobil nasional juga mungkin Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tanya ke Pak Menteri Perindustrian.
Wartawan
Pak isu lain ya Pak, soal RUU KPK, setelah kemarin DPR dalam paripurna mengesahkan itu sebagai usulan RUU inisiatif DPR apa Presiden juga akan mengeluarkan Surpres segera?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya harus melihat dulu yang direvisi ini apanya. Saya belum melihat. Nanti kalau sudah ke Jakarta, revisi ini yang direvisi apanya, materi-materinya apa. Saya kan harus tahu dulu, baru saya bisa berbicara. Tetapi sekali lagi yang kemarin saya sampaikan, KPK sudah bekerja dengan sangat baik dalam rangka pemberantasan korupsi.
Wartawan
Tapi isinya kan melemahkan KPK Pak, seperti akan membatasi KPK dalam penyadapan dan sebagainya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya apa dulu. Saya belum ngerti kok. Jangan mendahului seperti itu lah.
Wartawan
Tapi kalau demikian, kalau melemahkan KPK, sikap Bapak bagaimana?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang jelas ya, saya kira kita harapkan DPR juga punya semangat yang sama untuk memperkuat KPK, ya.