Peresmian Pembebasan Biaya Tol Suramadu, di Jembatan Suramadu KM 4,3, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 27 Oktober 2018

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Oktober 2018
Kategori: Sambutan
Dibaca: 2.892 Kali

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirrabbilalamin,
wassalatu was salamu ‘ala ashrifil anbiya i wal-mursalin,
Sayidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammaddin,
wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in amma ba’du.

Yang saya hormati para menteri, Pak Gubernur, seluruh bupati yang hadir,
Serta yang saya hormati Yang Mulia para ulama, para kiai, para habaib yang hadir pada sore hari ini.

Pada tahun 2015 yang lalu atas masukan dan saran-saran dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, juga Keluarga Besar Ikatan Keluarga Madura menyampaikan kepada saya untuk sepeda motor digratiskan. Itu tahun 2015. Setelah kami hitung, kami kaji, kemudian kita gratiskan.

Kemudian di tahun 2016 juga ada usulan-usulan dan masukan lagi agar tarif tol yang ada di sini dipotong 50 persen. Kami juga putuskan 2016 yang lalu menjadi separuh. Tetapi dari kalkulasi, dari perhitungan-perhitungan yang kita lihat bahwa belum memberikan dampak ekonomi, pertumbuhan ekonomi, kepada Madura. Kita lihat ketimpangan kemiskinan, kalau kita lihat angka-angka kalau dibandingkan dengan daerah Jawa Timur yang lainnya misalnya Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo angka kemiskinan 4 sampai 6,7 persen. Di Madura angka kemiskinan masih berada pada angka 16 sampai 23 persen.

Oleh sebab itu, dengan sekali lagi usulan-usulan dan desakan dari tokoh-tokoh agama, ulama, para kiai, dan juga tokoh-tokoh masyarakat dari IKAMA, dari Bupati, pada hari ini saya memutuskan Jalan Tol Suramadu akan menjadi jembatan non tol biasa. Kita harapkan dengan menjadi jembatan non tol biasa, kita berharap pertumbuhan ekonomi Madura akan semakin baik, investasi akan datang semakin banyak, properti, turisme semuanya akan berkembang di kabupaten-kabupaten Madura. Insyaallah pertumbuhan ekonomi betul-betul akan kelihatan.

Memang selama ini dengan jalan tol ini negara mendapatkan pemasukan tetapi itu tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi yang kita inginkan untuk kabupaten-kabupaten yang ada di Madura. Sekali lagi ini adalah keputusan sebagai bentuk dari rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, utamanya masyarakat Madura.

Ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Jalan Tol Suramadu pada sore hari ini kita ubah menjadi jalan non tol biasa.

Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sambutan Terbaru