Peresmian Pembukaan Kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor, di Pelabuhan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, 2 Februari 2024
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peresmian Pembukaan Kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor, 2 Februari 2024
Wartawan
Bagaimana acaranya hari ini?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini kongres ke-16 dari GP Ansor, ya semoga semuanya lancar. Menurut saya unik, kongresnya di atas kapal dari Jakarta ke Semarang.
Wartawan
Terkait dengan Pak Mahfud bagaimana?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kemarin sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada saya, dan pagi hari ini keppresnya kita siapkan.
Wartawan
Bapak sendiri melihat keputusan Pak Mahfud ini sebagai sesuatu hal yang wajar sesuai aturan?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya biasa dalam…
Wartawan
Plt-nya siapa, Pak, nanti?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, masih… kan masih kemarin sore, beri waktu sehari, dua hari, tiga hari.
Wartawan
Nanti dari profesional atau dari partai politik?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, beri waktu sehari, dua hari, tiga hari. Baru kemarin sore.
Wartawan
Akan ad interim atau langsung definitif Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, nanti dilihat.
Wartawan
Banyak yang mengaitkan mundurnya Pak Mahfud ini sekaligus ada pertanyaan terkait soliditas kabinet Bapak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kabinet biasa-biasa saja.
Wartawan
Tetap solid, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Biasa-biasa saja, enggak ada masalah. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah ya kunjungan ke daerah. Saya pun juga sama, kadang rapat di Jakarta, kadang kunjungan ke daerah, kadang ada undangan seperti pagi hari ini Kongres XVI GP Ansor.
Wartawan
Berarti ada yang menyebut ada ketidaknyamanan itu tidak betul ya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Biasa saja, bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, jadi tidak perlu terlalu dibesar-besarkan.
Wartawan
Pak, terkait bansos yang baru dicairkan Februari ini, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu yang pertama, kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara, bukan hanya di Indonesia saja. Pertama. Yang kedua, kita ingin memperkuat daya beli rakyat yang di bawah, dan itu sudah dilakukan, misalnya bantuan pangan beras, itu sudah sejak September. BLT itu karena ada El Nino, kemarau panjang, sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga diperlukan.
Wartawan
Saat ada pandangan bahwa itu dipolitisasi sama salah satu pihak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh sudah dari dulu, itu kan sudah dari September bantuan pangannya . Dan itu semuanya, sekali lagi, itu kan sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR, APBN itu. Jadi jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri. Tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita, kepemerintahan kita enggak seperti itu.
Wartawan
Sejumlah kampus di Indonesia mengkritisi kepemerintahan Bapak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu hak demokrasi, setiap orang boleh berbicara, berpendapat, silakan.
