Peresmian Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 8 April 2021, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 April 2021
Kategori: Sambutan
Dibaca: 1.351 Kali

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati para pimpinan lembaga tinggi negara;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang saya hormati Ketua Dewan Syuro DPP (Dewan Pengurus Pusat) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Romo Kiai Haji Dimyati Rois;
Yang saya hormati Ketua Umum DPP (Dewan Pengurus Pusat) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Gus Ami, Bapak Abdul Muhaimin Iskandar;
Yang saya hormati Sekjen DPP PKB Bapak Hasanuddin Wahid beserta seluruh jajaran DPP PKB;
Yang saya hormati, yang mulia para alim ulama yang hadir, hadir di sini Romo Kiai Manarul Hidayat, Romo Kiai Marzuki Mustamar, Romo Kiai Kafabihi Mahrus, Romo Kiai Haji Ubaidillah Shodaqoh, Romo Kiai Haji Alamudin Rais, Romo Kiai Haji Saepulloh Maksum, juga Habib Hasan, Habib Bilal, hadir juga Kiai Haji Gus Muwafiq, Kiai Haji Subhan Ma’mun, Kiai Haji Gus Yusuf Chudlori, dan yang lain-lainnya, yang tidak bisa saya sebut satu persatu;
Yang saya hormati seluruh alim ulama peserta Munas baik yang hadir secara langsung maupun yang hadir secara virtual dari seluruh Tanah Air, para Wakil Ketua Umum DPP PKB, para Ketua DPW, Ketua DPC dan DPAC PKB seluruh Indonesia;
Hadirin-hadirat yang berbahagia.

Dalam kesempatan yang baik ini, pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para kiai, para alim ulama atas semua tausiah dan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19. Dukungan para alim ulama sangat sangat penting sekali, agar semua elemen bangsa bisa saling mendukung dan menopang, saling membantu, menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi segala tantangan bangsa hari ini dan ke depan yang tidak semakin mudah.

Saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar para alim ulama dalam menjaga persatuan, dalam menjaga kerukunan antarwarga bangsa, menjaga keutuhan bangsa dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menebarkan toleransi, menebarkan semangat persaudaraan, serta menjadikan kebinekaan sebagai fondasi persatuan.

Yang mulia para kiai, yang saya hormati Ketua Umum, Bapak-Ibu yang saya hormati,
Pada saat ini kita bekerja keras menangani pandemi dan kita dikejutkan oleh tindakan kekerasan, yaitu terorisme. Tindakan yang lahir dari cara pandang yang keliru, dari paham yang salah, yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama, jelas-jelas merupakan kejahatan besar terhadap kemanusiaan, yang mengancam kerukunan kita dalam berbangsa dan bernegara.

Sebagai partai yang ahlussunnah wal jamaah, saya meyakini PKB tidak kendur untuk terus menyemai nilai-nilai moderat, nilai-nilai moderasi, nilai-nilai tawasut, nilai-nilai keseimbangan (tawazun), dan terus menebarkan moderasi beragama, menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antarsesama, sehingga radikalisme, terorisme, tidak ada lagi di negara yang kita cintai ini, Indonesia.

Pemerintah terus berkomitmen untuk selalu menghidupkan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Toleransi adalah bagian yang sangat penting dalam moderasi beragama. Eksklusivitas dan ketertutupan jelas tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam hal ini, sikap pemerintah tegas tidak akan berkompromi terhadap tindakan intoleransi yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Yang mulia para alim ulama, hadirin-hadirat yang saya muliakan,
Sejak awal sangat jelas bahwa NU (Nahdlatul Ulama) dan PKB konsisten mengikuti dawuh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asy’ari dan para masyayikh bahwa agama dan nasionalisme tidaklah bertentangan, namun justru saling menopang satu sama sama lain. Saya percaya PKB di hari ini, ke depan, dan seterusnya akan terus mewarisi semangat yang mulia tersebut, terus memperkuat fondasi keagamaan dan kebangsaan untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Saya juga berharap melalui kader-kadernya yang ada di lembaga legislatif maupun di eksekutif, di tingkat pusat maupun di daerah, PKB akan terus mendorong inovasi, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan tata kelola politik dan pemerintahan yang baik dan akuntabel, dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat. Hal ini akan menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk memberikan kemanfaatan seluas-luasnya untuk umat, untuk rakyat, serta untuk bangsa dan negara Indonesia, dan juga untuk kemanusiaan.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Musyawarah Kerja Nasional PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan Munas (Musyawarah Nasional) Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa, siang hari ini saya buka.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sambutan Terbaru