Peresmian Pembukaan The 37th Conference ASEAN Federation of Engineering Organizations (CAFEO37), 11 September 2019, di Ruang Teater Lantai 4, JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 September 2019
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 632 Kali

Wartawan
Pak Presiden, ini soal revisi Undang-Undang KPK. Surpres-nya betulkah sudah ditandatangani Pak, dan akan dikirim ke DPR?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, jadi baru saya terima DIM-nya tadi. Akan saya pelajari hari ini, ya. Pelajari dulu, saya pelajari.

Wartawan
Berapa lama Pak kira-kira mempelajarinya Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Secepat-cepatnya.

Wartawan
Perkiraan dikirimnya Surpres kapan Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kita ini baru melihat DIM-nya dulu, nanti kalau memang Surpres kita kirim, besok saya sampaikan. Jadi materi-materi apa yang memang perlu direvisi, ya.

Wartawan
Tapi pandangan Pak Jokowi dengan adanya Dewan Pengawas kemudian juga penyadapan dan SP3 seperti apa Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya melihat, saya ingin melihat dulu DIM-nya. Saya ingin melihat. Jadi jangan sampai juga ada pembatasan-pembatasan yang tidak perlu sehingga independensi dari KPK ini menjadi terganggu. Intinya ke sana tapi saya mau lihat dulu. Nanti satu persatu akan kita pelajari, putusin, baru nanti saya sampaikan kenapa ini ‘ya’, kenapa ini ‘tidak’. Karena tentu saja ada yang setuju, ada yang tidak setuju di dalam DIM-nya.

Wartawan
Akan meminta pertimbangan pihak-pihak lain tidak sih Pak? Menteri-menteri atau lembaga-lembaga?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah, sudah. Sudah mulai, sejak hari Senin sudah kita maraton minta pendapat dari para pakar, dari kementerian, semuanya secara detail saya sudah. Sehingga begitu DIM nanti kita lihat, saya sudah punya gambaran.

Wartawan
DPR kan ingin selesai periode ini Pak, terkejar enggak Pak kira-kira Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu urusannya DPR.

Wartawan
Terima kasih Pak.

Keterangan Pers Terbaru