Peresmian Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Mei 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 1.389 Kali

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyampaikan keterangan pers kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 16 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan produksi perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk yang berlokasi di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada Jumat, 16 Mei 2025 yang dilakukan secara hybrid di Istana Merdeka, Jakarta. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dalam keterangannya menyampaikan bahwa proyek dengan total produksi sekitar 20 ribu barel per hari tersebut dapat memperkuat ketahanan energi nasional.

“Kegiatan ini akan menghasilkan total produksi sekitar 20 ribu barel per hari dan ada tambahan gas sekitar 60 mmscpd (million standard cubic per day) per hari. Tentu dengan adanya penambahan produksi ini akan memperkuat ketahanan energi kita,” ucap Yuliot.

Selanjutnya, Yuliot menekankan bahwa proyek ini merupakan hasil dari investasi anak bangsa. “Seluruh fasilitas dalam rangka pelaksanaan kegiatan investasi ini dilakukan oleh anak bangsa. Hampir seluruh komponen TKDN atau 100 persen TKDN itu berasal dari dalam negeri,” jelasnya.

Yuliot menuturkan bahwa total investasi yang dikucurkan untuk pengembangan lapangan ini mencapai hampir Rp10 triliun. Yuliot berharap dengan adanya komitmen ini akan memperkuat ketahanan energi nasional.

“Dengan adanya investasi oleh Medco ini total investasi yang dikucurkan itu ada hampir 10 triliun. Tentu dengan adanya fasilitas ini akan lebih memperkuat ketahanan energi kita ke depan,” tuturnya. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru