Peresmian Terminal Kijing, di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, 9 Agustus 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 Agustus 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 878 Kali

Wartawan
Bagaimana kesannya terhadap terminal yang luas ini, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya saya kaget, karena saat dulu groundbreaking pikiran saya tidak segede ini. Tapi akan sangat bagus bahwa terminal pelabuhan yang dibangun ini memang betul-betul sudah dicek feasibility study-nya dan kebutuhan, baik untuk kontainer maupun yang nonpetikemas, untuk yang curah, untuk curah cair. Saya kira semuanya memiliki potensi yang besar di Provinsi Kalimantan Barat, baik yang berkaitan  dengan crude palm oil, dengan alumina, bauksit, banyak.

Wartawan
Ini termasuk salah satu program hilirisasi bauksit, Pak, nantinya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Larinya nanti ke sana, larinya hilirisasi di crude palm oil, larinya di hilirisasi bauksit, larinya ke industrialisasi. Karena di situlah kita akan mendapatkan yang namanya nilai tambah, baik itu urusan income untuk negara, pajak perusahaan, pajak karyawan, pajak dari badan, ada bea keluar, PNBP. Kemudian yang paling penting kalau industrialisasi hilirisasi, membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya untuk rakyat.

Wartawan
Salah satu yang menurunkan daya saing di pasar global kan biaya logistik Indonesia yang cukup mahal ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itulah kenapa dibangun pelabuhan ini untuk kecepatan, untuk konektivitas, dan yang paling penting daya saing produk kita menjadi ada.

Wartawan
Ada kemungkinan dibuka untuk investor dari luar? 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kalau melihat potensinya besar, ada investasi yang ingin masuk kan enggak apa-apa, akan baik. Berarti ada capital inflow yang masuk akan memperkuat ekonomi kita, karena memang Kalimantan Barat memiliki potensi besar utamanya untuk crude palm oil, untuk bauksit, alumina, dan produk-produk perkebunan yang lainnya.

Wartawan
Di belakang Terminal Kijing ini kan ada 3.000 hektare, kalau dari Bapak sendiri harapannya untuk apa?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini nanti akan dibangun lagi untuk tangki-tangki minyak curah cairnya, akan dibangun lagi diberikan kesempatan untuk industri-industri yang ingin berdekatan dengan pelabuhan, sehingga tidak ada transport dari pabrik, dari industri ke pelabuhan, sehingga sangat efisien.

Wartawan
Bapak maunya sektor apa saja, Pak, yang nantinya menempati kawasan industri di belakang?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sektor apa yang pengusaha melihat itu efisien dan untung pasti akan masuk, kita enggak bisa menentukan. Saya menentukan A, ndak bisa. Tapi yang jelas fasilitas ini akan memperkuat daya saing produksi dari produk-produk di Kalimantan Barat itu.

Wartawan
Soal lain, boleh Pak? Infonya Kapolri akan mengumumkan tersangka baru terkait Ferdi Sambo, Pak. Ada tanggapan soal itu?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sejak awal kan saya sampaikan, sejak awal saya sampaikan, usut tuntas. Jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya. Ungkap kebenaran apa adanya, sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, itu yang paling penting. Citra Polri apapun tetap harus kita jaga.

Keterangan Pers Terbaru