Peringati Hari Jadi ke-70, Presiden Jokowi Resmikan Turnamen Sepakbola Bhayangkara Cup 2016
Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kamis (17/3) malam, meresmikan Pembukaan Turnamen Sepakbola Bhayangkara Cup 2016, di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Presiden Jokowi secara simbolis memberikan bola kepada wasit Handri Kristanto yang memimpin pertandingan antara Persib Bandung sebagai tuan rumah melawan Mitra Kukar. Pertandingan tersebut merupakan laga pembuka turnamen yang dihelat pada tanggal 17 Maret 3 April 2016 ini.
Seperti yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam laporannya, turnamen ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-70 yang akan jatuh pada 1 Juli 2016 mendatang.
“Juga merupakan wujud sumbangsih dan kepedulian Polri untuk menghidupkan semangat persepakbolaan di Indonesia yang saat ini sedang dalam pembenahan,” tambah Badrodin.
Kapolri berharap turnamen ini dapat menghasilkan sepakbola yang berkualitas dan mempunyai talenta, serta menjadi sarana pemersatu bangsa dan membangkitkan jiwa nasionalisme.
Turnamen
Turnamen ini, ujar Badrodin, diikuti oleh 10 (sepuluh) klub sepakbola pilihan yang berprestasi di Liga Premium, yaitu Arema Indonesia, Bali United, Mitra Kukar, Persib, Persija, Persipura, PS Polri, PS TNI, Pusamania Borneo FC, dan Sriwijaya FC.
Lebih lanjut, Badrodin menyampaikan bahwa diantara para peserta turnamen ini terdapat empat tim yang pernah menjadi juara Indonesia Super League, lambang supremasi tertinggi sepakbola Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan babak penyisihan akan diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali. Sedangkan pertandingan final akan digelar pada tanggal 3 April 2016 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam acara kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Seskab Pramono Anung, Menpora Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
(DND/EN)