Perkembangan Situasi Terkini Pasca Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, 5 Desember 2018, di Istana Merdeka, Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya telah mendapatkan laporan yang terbaru dari Panglima TNI maupun dari Kapolri. Dan saat ini Panglima TNI dan Wakapolri berada di Papua untuk menangani penyerangan dengan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua yang telah mengakibatkan gugurnya para pekerja yang tengah bertugas membangun jalan Trans Papua.Saya atas nama rakyat, bangsa, dan negara, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Dan mari kita bersama-sama mendoakan agar arwah para para Pahlawan Pembangunan Trans Papua ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.SSaya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut. Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata seperti ini, di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air. Dan kita juga tidak akan pernah takut dan ini malah membuat tekad kita membara untuk melanjutkan tugas besar kita membangun tanah Papua.
Tadi sudah saya sampaikan kepada Menteri PU, pembangunan jalan Wamena-Kenyam-Mamugu tetap diteruskan. Trans Papua yang sepanjang 4.600 kilometer harus segera diselesaikan. Karena dari Wamena ke Mamugu ini harus dibangun 35 jembatan, ini tetap harus diselesaikan. Artinya, PU jalan terus untuk membangun tanah Papua serta untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikian yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.