Perkuat ‘Link and Match’, Pemerintah Dorong Industri Dirikan Politeknik

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Mei 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 11.171 Kali
Menperin Airlangga Hartarto menjawab wartawan yang mencegatnya usai mengikuti rapat terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5) sore. (Foto: AGUNG/Humas)

Menperin Airlangga Hartarto menjawab wartawan yang mencegatnya usai mengikuti Rapat Terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5) sore. (Foto: Agung/Humas)

Guna memperkuat link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri, pemerintah akan mendorong industri-industri di tanah air untuk mendirikan Politeknik.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengemukakan, kalau vokasi link and match itu kerja sama antara industri dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), seperti yang sudah dilaksanakan selama ini. Sedangkan yang politeknik itu, menurut Menperin, kemarin beberapa industri yang membangun Politeknik, seperti Indorama. 

Mereka, lanjut Menperin, sudah membuat, kemudian juga yang baru kemarin groundbreaking itu juga Astra. “Nah, tentu model seperti itu kita replikasi di tempat lain,” kata Airlangga kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5) sore.

Saat ditanya apakah ada insentif untuk industri yang bersedia membangun Politeknik, Menperin Airlangga Hartarto mengemukakan, kalau ada kebutuhan mereka bangun, pemerintah fasilitasi. Salah satunya, tambah Menperin, adalah dengan fasilitas perpajakan.

Disampaikan Menperin, setelah Astra dan Indorama yang membangun Politeknik, yang lain nanti akan mengikuti sesudah aturan insentif perpajakan diterbitkan. “Nanti kami akan beritakan,” ujarnya. (AIT/AGG/ES)

Berita Terbaru