Perlu Rekonsiliasi Data, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan TDL Dalam Waktu Dekat
Pemerintah memastikan tidak akan ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) karena masih akan dikaji lagi. Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu, (4/11) sore.
Sudah jelas bahwa pemasang 450 watt tidak ada kenaikan, tetap harga semula. Sedangkan pemasang yang lain sedang dikaji dengan cara melihat data supaya lebih akurat, kata Sudirman kepada wartawan.
Sebelumnya dalam rapat terbatas yang membahas masalah TDL, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan arahan untuk melakukan rekonsiliasi data, penyisiran data antara data pelanggan PLN dengan data Badan Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BNP2K), karena antara data penduduk miskin dengan data pelanggan harus sesuai. Hal ini dilakukan dalam rangka meyakinkan supaya kebijakan tentang tarif dasar listrik lebih tepat sasaran.
Rekonsiliasi data tesebut, menurut Menteri ESDM, membutuhkan waktu 6 bulan, karena harus terjun ke lapangan melihat satu-persatu. Harus betul-betul dilihat keadaan mereka bagaimana, rumahnya bagaimana, situasi keluarganya bagaimana.
Jadi satu semester ini kami diberi waktu untuk menyisir data dengan akurat. Pesan presiden adalah yakinkan dulu datanya akurat, baru kita pikirkan bagaimana nanti kebijakannya, jelas Sudirman.
Mengenai data yang tidak tepat sampai harus dilakukan rekonsiliasi, Menteri ESDM menunjuk contoh ada 45 juta pelanggan yang memasang 450 watt dan 900 watt, yang 450 watt itu sekitar 22 juta orang. Sementara penduduk termiskin itu ada 15 juta orang. Data yang berbeda inilah yang harus direkonsiliasi.
Mengenai usaha kecil, mikro dan menengah apakah mengalami perubahan?
Itukan industri kecil kan mendapat subsidi juga, jadi tidak ada perubahan. Jadi tidak ada perubahan bagi mereka yang melakukan usaha, tegas Sudirman Said.
(DND/FID/DNS/ES)