Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia dan Presiden Republik Prancis pada Acara Kunjungan ke Candi Borobudur di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah Kamis, 29 Mei 2025
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Bismillahirahmanirahim.
Yang Mulia Presiden Republik Prancis, Presiden Emmanuel Macron;
Ibu Brigitte Macron yang saya hormati;
Hadirin sekalian yang saya muliakan.
Selamat siang!
Selamat datang di Candi Borobudur!
Ini adalah suatu kehormatan besar, kami menerima kunjungan Yang Mulia di situs bersejarah ini yang merupakan mahakarya peradaban dan oleh UNESCO ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual. Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi dasar negara adalah Pancasila, menghormati semua agama dan semua kepercayaan. Dan, adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya Presiden Republik Prancis.
Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa yang besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban juga yang panjang. Kami juga memiliki semangat yang sama, nilai-nilai kemanusiaan yang sama, toleransi, menghormati warisan budaya, menghormati semua agama, kepercayaan, semua ras, semua kelompok etnis. Kita ingin memelihara kehidupan yang harmonis, perdamaian yang baik. Kami percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan dan kolaborasi, kita semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik.
Yang Mulia, terima kasih kunjungan Yang Mulia. Saya percaya dan optimis bahwa kemitraan kita akan berlanjut dan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan semua tokoh-tokoh masyarakat kedua negara kita.
Terima kasih.
Merci beaucoup.
Presiden Republik Prancis (Emmanuel Macron)
(Sebagaimana diterjemahkan)
Terima kasih, Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak-Ibu Menteri, Bapak-Ibu rekan-rekan dari Prancis dan Indonesia.
Terima kasih banyak Bapak Presiden menyambut kami di lokasi luar biasa Candi Borobudur ini, yang merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini. Candi Borobudur juga dipakai sebagai tempat ibadah, juga merupakan adikarya spiritual arsitektur yang merupakan bukti dari keunggulan Indonesia. Dan, di hadapan candi ini yang dibangun di abad ke-89 dan terus menjadi sumber inspirasi di Asia Tenggara, ini adalah demonstrasi dari pengaruh budaya Indonesia yang diingatkan di sini. Akan tetapi Borobudur juga menurut saya, yang saya katakan adalah tempat ibadah dan ada ratusan ribu orang yang datang beribadah yang juga menunjukkan pesan universal, toleransi, rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia.
Borobudur adalah kesaksian atas kelebihan dari multilateralisme dan spirit kemitraan, karena dengan bekerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO, beberapa dasawarsa lalu telah berhasil melestarikan candi ini dan mendaftarkannya di warisan budaya dunia UNESCO. Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam, rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia. Candi ini bukan hanya monumen melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia. Itulah juga yang menyatukan kita dan sejak kemarin kita membicarakan titik temu kita adalah hubungan yang ada antara budaya kreasi unsur pemersatunya dan inilah yang mempersatukan kedua bangsa dan rakyat kita.
Jadi, hari ini di sini kita melewati tahap penting dengan meluncurkan kemitraan strategis di bidang budaya antara Prancis dan Indonesia. Tadi pagi Menteri-menteri Budaya kita dan juga beberapa pelaku di bidang kebudayaan yang hadir di sini, dan saya ucapkan terima kasih telah menandatangani sejumlah persetujuan perjanjian untuk itu.
Tahap ini antara Prancis dan Indonesia untuk kemitraan di bidang kebudayaan itu bertumpu pada dua pilar. Pilar pertama adalah kerja sama di bidang warisan dunia dan museum. Indonesia memiliki warisan dunia yang sangat besar dan Prancis senang bisa membawakan keahliannya. Ada kerja sama yang ada antara Indonesia Heritage Agency dan Centre des Monuments Nationaux. Saya senang akan ada sejumlah orang dari Indonesia yang datang ke Prancis agar kita saling belajar satu sama lain, akan ada kajian yang dilaksanakan di sejumlah situs warisan dunia yang dianggap prioritas dan kita akan mendampingi untuk tindakan nyata sesuai dengan prioritas yang disampaikan dari mitra Indonesia. Sekolah pusat penelitian dan institusi lain di Prancis siap untuk ikut serta dalam inisiatif ini. Tadi pagi EFEO menandatangani kemitraan, juga Grand Palais, Museum Guimet yang menyiapkan berbagai pameran dan melibatkan artis kontemporer pula.
Pilar kedua adalah industri bidang kebudayaan dan industri kreatif yang berada di inti masyarakat kita dan hadir di sini beberapa wakil ternama dari masyarakat tersebut. Prancis dan Indonesia ingin menjadi lapangan untuk memandirikan kaum muda. Dan, ini adalah kemitraan juga untuk anak muda yang inventif di Prancis dan di Indonesia. Itulah inisiatif yang telah diluncurkan, yang akan terus dikembangkan di bidang perfilman dengan adanya kerja sama baru dengan Centre National du Cinema dan dengan Femis, dan khususnya kemitraan untuk pelatihan penyebarluasan dan produksi bersama, dan menjelaskan dalam kemitraan ini membangun membina model pendanaan suatu dunia perfilman yang tidak hanya tergantung pada model-model besar sebagaimana telah dilaksanakan Prancis.
Untuk mode dengan inkubator pintu, saya mengucapkan terima kasih kepada yang hadir, kita akan lanjutkan inisiatif pelatihan yang sudah dilaksanakan. Akan ada kemitraan juga dengan Fashion Week di Prancis dan di sini juga ada beberapa desainer dan bakatnya yang sudah hadir di Paris.
Untuk gim video di Cite de Saint Etienne dan beberapa mitra lain. Gastronomi, saya masih bisa terus melanjutkan daftar ini dengan berbagai kerja sama sudah kita buat atau kukuhkan selama kemitraan. Saya ingin menyapa semua pelaku dari industri kreatif Indonesia yang hadir, yang bakatnya sudah dikenal pula di Perancis baik di Cannes, baik melalui gastronomi ataupun desainer mode busana yang terkenal.
Saya juga ingin menyampaikan mengenai metode dengan kemitraan yang seimbang, yang saling menguntungkan dengan adanya pertukaran menghormati identitas, mengimplementasikan museum sekolah agar menjadi satu sarana yang hidup demi keahlian kita. Bertemu bersama dengan rasa rendah hati dan dengan rasa hormat yang besar di hadapan, di depan Candi Borobudur untuk meluncurkan kemitraan masa depan ini benar-benar suatu hal yang sangat luar biasa untuk saya. Ini tanda budaya Indonesia dan kita ingin menjadi mitra yang bisa dipercaya, kawan, teman, dan saya harap juga untuk kreator.
Hidup Indonesia!
Hidup Prancis!
Hidup persahabatan antara kedua negara kita!
Terima kasih.