Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Viet Nam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Maret 2025
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 206 Kali

Yang saya hormati, Yang Mulia Saudara Tô Lâm, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Viet Nam, dengan rombongan dari Viet Nam,

Saudara-saudara menteri dan pejabat tinggi kedua negara,

Saudara-saudara rekan-rekan media,

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air di manapun engkau berada.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita sekalian,

Syalom,

Om swastiastu,

Namo Buddhaya.

Hari ini kita mendapat kehormatan, kunjungan Yang Mulia Saudara Tô Lâm dan delegasi tingkat tinggi dari Viet Nam. Kunjungan ini kebetulan bersamaan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam.

Hubungan antara Indonesia dan Viet Nam adalah hubungan yang panjang, hubungan yang didasari oleh nilai-nilai yang sama, sejarah juga yang punya latar belakang sama. Indonesia dan Viet Nam sama-sama melawan imperialisme dan penjajahan ratusan tahun. Kita menyatakan kemerdekaan kita juga di tahun yang sama. Kita melawan penjajah dengan perang yang membutuhkan pengorbanan yang besar, Viet Nam lebih lama, Viet Nam lebih banyak pengorbanan, mereka perang 30 tahun tanpa henti. Jadi, dengan nilai yang sama, sejarah yang sama, juga kita punya tujuan dan visi yang sama. Kita ingin menjadi negara maju pada tahun 2045, 100 tahun kita merdeka.

Kita sudah setuju dalam pertemuan kita bahwa kita ingin meningkatkan hubungan kita, kerja sama kita. Kita ingin meningkatkan hubungan kita menjadi comprehensive strategic partnership, dan kita benar-benar ingin memperkuat dan melakukan kerja sama di hampir semua bidang; bidang politik, bidang ekonomi, bidang pertahanan keamanan, bidang rakyat ke rakyat, pertukaran kunjungan di bidang pendidikan dan science tadi, hampir di semua bidang kita ingin meningkatkan kerja sama dan melakukan suatu kalau bisa integrasi ekonomi yang baik.

Kita setuju untuk mencapai hubungan ekonomi bilateral, mencapai target USD18 miliar pada tahun 2028 yang akan datang. Kita juga menyambut baik investasi Viet Nam di Indonesia di bidang otomotif, juga di bidang pertanian, dan dalam berbagai bidang lainnya. Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia.

Kita juga setuju kerja sama di bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan dalam industri teknologi tinggi yang akan datang. Di bidang pertahanan dan security, kita sepakat tingkatkan kerja sama terutama dalam dalam industri pertahanan, juga dalam latihan bersama, kerja sama antara kedua pertahanan kita, tukar-menukar perwira, peningkatan dalam latihan, bahkan kita sepakat akan melakukan patroli bersama.

Kita juga menyambut baik visi ASEAN menuju 2045, yang akan mungkin dideklarasikan pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur bulan Mei yang akan datang. Kita, kedua negara sepakat bahwa perdamaian dan stabilitas adalah kunci dari pada kemakmuran regional. Kita sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN kita yang lain. Tadi kita sudah mencapai beberapa kerja sama, tadi sudah disebut di bidang pengembangan industri perikanan, dalam pendidikan latihan di bidang engineering dan ekonomi digital, dan juga kerja sama antara Bank Sentral.

Saya sekali lagi ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia atas kunjungan ini dan saya sudah menyatakan akan mengadakan kunjungan balasan dalam waktu tidak lama lagi ke Viet Nam. Dan, di situ saya berharap kita bisa tanda tangan implementing agreement tentang kerja sama kita dalam zona ekonomi kita, yaitu suatu perjanjian kerja sama antara kedua negara yang menyelesaikan suatu persoalan yang saya kira cukup lama tidak kita selesaikan, mungkin belasan tahun. Alhamdulillah, selesai. Kita berharap ratifikasi oleh parlemen kita bulan April sesudah Idulfitri dan mereka juga dalam legislatif mereka juga, mereka juga akan ratifikasi waktu dekat. Insyaallah, saya akan tanda tangan di Hanoi pada kunjungan kenegaraan saya sebagai balasan kepada kunjungan dari Yang Mulia Tô Lâm.

Saya kira itu, saya sangat menyambut baik perjanjian-perjanjian yang sudah kita sepakati. Kita yakin bahwa ini akan membawa kemakmuran bagi kedua rakyat kita.

Terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru