Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia dengan Perdana Menteri Belanda, 7 Oktober 2019, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Oktober 2019
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 635 Kali

Yang mulia Perdana Menteri Mark Rutte beserta delegasi,Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati.
Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima kembali kunjungan Perdana Menteri Rutte ke Indonesia, setelah kunjungan beliau ke Jakarta tiga tahun yang lalu.

Belanda merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa, baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata. Dan di antara negara-negara Eropa, Belanda merupakan mitra perdagangan nomor dua terbesar dan mitra investasi nomor satu, dan mendatangkan wisatawan nomor empat terbesar dari Eropa. Kerja sama ini akan terus kita perkuat dengan menggunakan kerangka kemitraan komprehensif yang sudah dimiliki oleh kedua negara, Indonesia dan Belanda.

Di tengah situasi perekonomian dunia yang mengalami tren pelemahan, kita perlu berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi dengan banyak mitra termasuk dengan Belanda.

Di bidang perdagangan kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan yang terbuka dan fair. Dalam konteks ini saya sampaikan kembali concern Indonesia untuk kebijakan Uni Eropa terhadap kelapa sawit. Saya juga menghargai kerja sama yang baru saja ditandatangani oleh Indonesia dan Belanda di New York, tanggal 26 September 2019 yang lalu, mengenai pengembangan kapasitas petani kecil sawit untuk menghasilkan kelapa sawit yang lestari.

Dan di bidang investasi saya mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan di bidang infrastruktur maritim dan pengelolaan air. Saya sampaikan kepada Perdana Menteri Rutte bahwa dalam lima tahun ke depan saya akan memberikan prioritas kepada pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan menjadi sangat penting artinya terutama pendidikan vokasi. Dan dalam pertemuan kita juga membahas upaya meningkatkan kerja sama di bidang vokasi termasuk di bidang kemaritiman dan keperawatan.

Sebagai penutup saya sampaikan apresiasi kepada pemerintah Belanda yang secara konsisten tegas menghormati kedaulatan Negara Republik Indonesia.

Demikian sedikit yang bisa saya sampaikan. Saya mengundang dengan hormat Perdana Menteri Mark Rutte untuk menyampaikan pandangannya.

Terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru