Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia dengan Presiden Singapura, 4 Februari 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Februari 2020
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 705 Kali

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bismillahirrahmanirrahim.

Merupakan kehormatan bagi saya menerima kunjungan Presiden Singapura, Ibu Halimah Yacob dan delegasi ke Indonesia. Ini adalah kunjungan Presiden Halimah pertama kalinya.

Indonesia dan Singapura adalah tetangga dekat, tidak terdapat opsi bagi kita untuk terus memperkokoh hubungan yang saling menguntungkan di antara kita. Hubungan erat yang telah kita bangun bukan hanya di bidang ekonomi tapi juga hubungan antarmasyarakat.

Dan dalam pertemuan bilateral tadi kita membahas dua hal besar, yaitu kemajuan hubungan setelah pertemuan saya dengan PM Lee (Perdana Menteri Lee Hsien Loong) Oktober 2019 yang lalu, dan kerja sama investasi serta hubungan masyarakat.

Saya sangat puas dengan kemajuan kerja sama kita, antara lain ditandatanganinya:
Yang pertama, selesainya negosiasi Perjanjian Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang tadi telah kita saksikan dan telah ditandatangani;
Yang kedua, selesainya perundingan dan telah ditandatanganinya Kerja Sama Penegakan Hukum Kepabeanan antara Ditjen Bea Cukai dengan Singapore Police Coast Guard;
Yang ketiga, implementasi RISing (Republik Indonesia-Singapura) Fellowship Program berupa pelatihan sejumlah kepala daerah dari Indonesia;
Kemudian yang keempat, telah disepakatinya perpanjangan Repurchase Agreement pada November 2019 antara Bank Indonesia dengan Monetary Authority of Singapore;
Dan yang kelima,  realisasi dan penguatan kerja sama dalam pelatihan industri 4.0.

Selain itu, kita juga membahas kerja sama di bidang investasi dan pengembangan sumber daya manusia. Singapura adalah negara sumber investasi terbesar di Indonesia sejak 2014. Dan saya sangat menghargai komitmen Singapura untuk terus melanjutkan kerja sama investasi, termasuk proyek infrastruktur di Indonesia.

Di bidang pendidikan beberapa kerja sama yang akan kita dorong antara lain:
Pertama, proyek penguatan kerja sama di Blok 71, kolaborasi pebisnis Indonesia dan unit bisnis salah satu universitas di Singapura;
Yang kedua, kerja sama pelatihan bagi pengajar, dosen politeknik difasilitasi Singapura Politeknik dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia;
Yang ketiga, kerja sama pelatihan antara YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) dan Singapore International Foundation dan Singapore Health Services;
Yang keempat, kerja sama pendidikan dan research and development (R&D) antara universitas kedua negara. Saya juga mengajak Presiden Halimah untuk terus mendorong penguatan kerja sama pendidikan dan R&D, khususnya di bidang pelatihan vokasi dan hubungan antarmasyarakat.

Sekali lagi, terima kasih Presiden Halimah Yacob dan delegasi atas kunjungannya ke Indonesia. Saya harapkan program kunjungan Presiden Halimah selanjutnya ke Yogyakarta besok dapat berjalan lancar dan sukses.

Selanjutnya saya mengundang Presiden Halimah untuk menyampaikan pokok-pokok pernyataannya.

Keterangan Pers Terbaru