Pernyataan Presiden Joko Widodo pada Pernyataan Pers Bersama dengan Perdana Menteri Malaysia, 1 Agustus 2016, di Istana Merdeka, Jakarta
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang Mulia Perdana Menteri Najib beserta delegasi rombongan dari Malaysia serta Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati.
Saya dan PM Najib baru saja melakukan pertemuan bilateral dan pertemuan berlangsung sangat produktif dan terbuka.
Dalam pertemuan tersebut Indonesia menyampaikan tiga isu utama. Yang pertama, mengenai penetapan batas wilayah. Dan kita sepakat untuk lebih mengintensifkan negosiasi-negosiasi dan pertemuan-pertemuan. Yang kedua, kerja sama keamanan di perairan Sulu dan sekitarnya. Dan Indonesia menyampaikan concern terhadap kasus penculikan penyanderaan di wilayah tersebut. Dan Indonesia mendorong agar kerja sama trilateral antara Malaysia, Filipina, dan Indonesia terhadap pengamanan perairan Sulu dan sekitarnya dapat segera dilakukan. Yang ketiga, yang berkaitan dengan kerja sama perlindungan Warga Negara Indonesia. Kita menekankan pentingnya kerja sama untuk melindungi tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia.
Dan Indonesia menyambut baik penandatanganan 2 (dua) dokumen kerja sama yaitu Perjanjian Negara Tuan Rumah bagi Sekretariat Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit atau CPOPC dan juga perjanjian Asean Banking Integration Framework antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK RI) dengan Bank Negara Malaysia.
Selanjutnya saya mengundang Yang Mulia Perdana Menteri Najib untuk menyampaikan pernyataannya.
(Humas Setkab)