Pernyataan Presiden Joko Widodo pada Pernyataan Pers Bersama dengan Presiden Ukraina, 5 Agustus 2016, di Istana Merdeka, Jakarta
Yang Mulia Presiden Petro Poroshenko,
Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menerima kunjungan Y.M Presiden Petro Poroshenko beserta seluruh delegasi setelah kunjungan Presiden Ukraina yang terakhir 20 tahun yang lalu.
Pertemuan saya dengan Presiden Poroshenko berlangsung sangat produktif dan Indonesia tidak pernah lupa akan jasa Ukraina karena delegasi Ukraina-lah yang pertama telah mengajukan Indonesia Quation di PBB pada tahun 1946. Dan Ukraina merupakan mitra dagang kedua terbesar di wilayah Eropa Timur dan Tengah. Indonesia mengharapkan terciptanya stabilitas politik dan ekonomi di Ukraina.
Dan tadi kita telah menjajaki beberapa penguatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi; akses pasar bagi produk unggulan Indonesia seperti CPO, minyak kelapa, dan kertas; perluasan distribusi produk farmasi dan alat kesehatan dari Indonesia ke Ukraina. Juga kemungkinan kerja sama antara Indonesia dan Ukraina di bidang pembuatan turbin untuk power plan. Juga yang berkaitan dengan investasi di bidang pengolahan cocoa powder di Indonesia.
Kami juga bertukar pikiran mengenai sejumlah isu strategis di tingkat internasional dan kita menyambut baik penandatangan empat perjanjian di bidang pertanian, bebas visa, pelatihan diplomatik, dan di bidang pertahanan.
Saya mengundang Y.M. Presiden Petro Poroshenko untuk menyampaikan pernyataannya.
Saya persilakan.
(Humas Setkab)