Pertemuan dengan Presiden FIFA, di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Oktober 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Oktober 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 876 Kali

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya tadi kita telah berdiskusi, saya tadi berdiskusi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino selama tertutup selama 30 menit. Kemudian, bersama-sama tadi dengan Menpora, Pak Erick dan tim dari FIFA selama 1,5 jam. Jadi total dua jam kami berdiskusi secara detail mengenai persepakbolaan Indonesia dan ke depan akan seperti apa.

Tadi kita berbicara mengenai yang berkaitan dengan manajemen stadion, utamanya yang berkaitan dengan fasilitas-fasilitas yang ada di stadion, standarnya seperti apa.

Yang kedua, juga yang berkaitan dengan manajemen keamanan, manajemen security, juga kita bicarakan secara detail.

Yang ketiga yang berkaitan juga dengan manajemen pertandingan, utamanya urusan yang berkaitan dengan pengaturan waktu.

Dan yang keempat, yang berkaitan dengan manajemen suporter, akan di-engage seperti apa. Kami bersepakat tadi transformasi persepakbolaan Indonesia akan dimulai bersama-sama dengan FIFA, dan FIFA akan berkantor di Indonesia sampai semuanya berjalan dengan baik.

Tadi saya juga sudah menyampaikan dan FIFA mengapresiasi, untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai sebuah contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton maupun yang pemain, dan juga untuk suporter.

Saya rasa itu.

Wartawan
Nanti FIFA akan berkantor di mana, Pak? FIFA akan berkantor di mana?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini akan sedang secepatnya kita siapkan.

Wartawan
Kira-kira butuh waktu berapa lama, Pak, untuk FIFA untuk berdiam di Indonesia? Dan target apa yang paling utama?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Saya melihat lama. Lama. Karena tadi Presiden Gianni Infantino menyampaikan bahwa FIFA ingin berinvestasi banyak di Indonesia, dalam hal yang tadi berkaitan dengan stadion, dengan keselamatan, dengan suporter, dengan sekolah-sekolah sepak bola yang ada di Indonesia. Dia ingin memberikan perhatian yang khusus kepada negara kita, ini yang patut kita syukuri.

Wartawan
Apakah rekomendasi TGIPF itu dibicarakan juga, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak, enggak. Itu urusan internal kita.

Wartawan
Proses transformasi ada time limit-nya enggak, Pak, dari FIFA?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi disampaikan tadi, kelihatannya FIFA akan lama di Indonesia, akan lama.

Wartawan
PSSI apakah juga akan diundang dalam pertemuan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
PSSI nanti urusannya  FIFA. Tadi, urusan FIFA dengan pemerintah.

Wartawan
Tadi disampaikan ada 10 stadion untuk U-20, tadi Presiden FIFA bilang itu investasinya akan dari Indonesia pure atau akan ada kerja sama, Pak? Untuk investasi stadion U-20?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang untuk stadion tadi khusus Stadion Kanjuruhan Malang akan kita tangani dari pemerintah pusat. Yang untuk yang lain-lain investasi apa, nanti secara detail akan kita bicarakan lagi mungkin di Qatar atau mungkin di Bali bulan depan, atau di Qatar juga nanti saat Piala Dunia karena saya diundang khusus.

Wartawan
Pak, soal rekomendasi TGIPF kan salah satunya memuat soal sebaiknya atau sepatutnya PSSI mundur, Bapak sudah menerima informasi atau..?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tidak. Itu urusan internal kita. Urusan FIFA dengan pemerintah tidak sampai ke sana. Cukup ya.

Keterangan Pers Terbaru