Pertumbuhan Sulbar Lebihi Nasional, Presiden Jokowi Minta Jadikan Momentum Tekan Kemiskinan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Agustus 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 19.283 Kali
Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Sulawesi Barat di Kantor Presiden, Rabu (2/8) . (foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulbar di Kantor Presiden, Rabu (2/8). (foto: Humas/Rahmat)

Sebagai salah satu provinsi termuda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki potensi ekonomi yang besar, baik di sektor pertanian, sektor perikanan, kehutanan, dan pertambangan.

“Data yang saya miliki memperlihatkan bahwa sektor pertanian telah menjadi pendorong utama perkembangan ekonomi di Sulawesi Barat tahun 2016,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Barat di Kantor Presiden, Rabu (2/8) sore.

Pada kuartal pertama tahun 2017, menurut Presiden, kontribusi sektor pertanian meningkat menjadi 3,24%. Pergerakan di sektor pertanian ini ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat, dan triwulan I tahun 2017 pertumbuhan ekonomi mencapai 7,38%. “Saya kira tumbuh sangat tinggi melebihi angka  pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta agar momentum kenaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama ini harus dipertahankan, sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, mengurangi ketimpangan, dan serta menekan angka kemiskinan di Sulawesi Barat yang saat ini masih berada pada posisi sebesar 11,19%.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menkominfo Rudiantara, Menhub Budi K. Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar. (FID/RAH/ES)

Berita Terbaru