Pesawat Trigana Air Tergelincir, Bandara Wamena Ditutup Sementara
Pesawat Trigana Air Service TGN7321 mengalami insiden ketika melakukan pendaratan di Bandara Wamena, Papua, pada Senin (12/9) pukul 22.35 WIT. Pesawat jenis Boeing B733 PK-YSY (Cargo flt) dengan rute Sentani Wamena tersebut tergelincir sampai pada area end of twy 15 atau runway shoulder sisi kanan.
Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo Kementerian Perhubungan mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor C5485/16.
Notam tersebut menyatakan Bandara Wamena ditutup dimulai dari Selasa (13/9) pukul 07.52 WIT sampai dengan estimasi Selasa (13/9) pukul 16.00 WIT, kata Hemi di Jakarta, Selasa (13/9).
Mengenai insiden itu sendiri, menurut Hemi, sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kondisi landasan dan melakukan proses koordinasi untuk pemindahan pesawat.
Untuk penyebab tergelincirnya pesawat tersebut, Hemi menyebut masih dalam penyelidikan. Itu merupakan wewenang dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), jelas Hemi.
Saat insiden terjadi pesawat Trigana Air jenis kargo tersebut memuat premium 50 drum 8500 kg, solar 27 drum 5103 kg, gula 15q 750kg, beras 99/40kg 14q 560 kg dengan total kargo seberat 14.913 kg; total pallet 22 pallet 440 kg dan total load 15.353 kg. (Humas Kemenhub/ES)