Pidato Penetapan, Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tidak Bisa Dibangun Satu, Dua Orang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Juni 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 16.263 Kali
Presiden Terpilih Joko Widodo pada Penetapan Paslon

Calon Presiden Terpilih Joko Widodo pada Penetapan Paslon Presiden dan Wapres Terpilih Pemilu 2019, di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6) sore. (Foto: Humas/Jay)

Calon Presiden Terpilih 2019-2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia adalah negara besar, yang tidak bisa dibangun hanya dengan satu, dua, atau sekelompok orang.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara Indonesia.

“Saya yakin beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju, dan makin adil dan makmur,” kata Jokowi saat pidato penetapan dirinya bersama Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024, pada Rapat Pleno di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6) sore.

Sebelumnya Jokowi menegaskan, dirinya dan Ma’ruf Amin akan mendedikasikan diri untuk mencapai cita-cita para pendiri bangsa.

“Kami berdua akan berjuang sekuat tenaga untuk melanjutkan fondasi yang telah kami bangun bersama Bapak Jusuf Kalla pada periode pertama pemerintahan,” ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah, yaitu 01 dan 02.

“Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan kita semuanya,” pungkas Jokowi. (RSF/DNA/ES)

Berita Terbaru