Pidato Pengantar Presiden pada Rapat Terbatas tentang Persiapan Penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI, 3 Februari 2016 pukul 15.00 WIB di Kantor Presiden
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudara-saudara sekalian yang saya hormati.
Negara-negara yang tergabung dalam OKI sepakat untuk mengadakan KTT Luar Biasa untuk membahas pembatasan akses warga muslim di wilayah Al-Quds ke Masjid Al Aqsa.
Semula KTT Luar Biasa ini akan diselenggarakan di Maroko, tapi Maroko menyatakan ketidaksanggupannya dan Indonesia telah diminta untuk menjadi tuan rumah menggantikan Maroko. Saya minta kepada Menteri Luar Negeri untuk menyatakan kesanggupannya, kesanggupan Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI. Dan saya minta agar KTT ini dipersiapkan sebaik-baiknya.
Tahun yang lalu kita sudah sukses menyelenggarakan KTT Asia Afrika atas kerja sama seluruh Kementerian, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Saya juga ingin agar KTT Luar Biasa OKI ini juga bisa berjalan sukses, kita menjadi tuan rumah yang baik. Dan untuk semua persiapan mulai kepastian kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir, juga yang berkaitan dengan keamanan-pengamanan, dan juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya agar segera dipersiapkan.
Dan jangan lupa bahwa KTT OKI ini juga menjadi bagian dari upaya kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang aman, warganya ramah sehingga menarik untuk dikunjungi. Dan bagi warga muslim, muslim kita, yang muslim Islam yang toleran, Islam yang rahmatan lil alamin, nanti betul-betul bisa kita tunjukkan.
Demikian sebagai pengantar yang saya sampaikan. Silakan Menteri Luar Negeri dan Menteri Sekretaris Negara untuk menyampaikan.
(Humas Setkab)