Pimpin Upacara HUT ke-71 Kemerdekaan RI, Seskab: Jadikan Peringatan Ini Energi Untuk Raih Cita-Cita Kehidupan Berbangsa

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Agustus 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 19.714 Kali
Seskab Pramono Anung saat memimpin upacara peringatan kemerdekaan ke-71 RI di Lingkungan Kemensetneg dan Setkab, Jakarta (17/8). (Foto: Humas/Rahmat)

Seskab Pramono Anung saat memimpin upacara peringatan HUT ke-71 kemerdekaan RI di Lingkungan Kemensetneg dan Setkab, Jakarta (17/8). (Foto: Humas/Rahmat)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, sebagai bangsa yang cerdas dan besar, Bangsa Indonesia tidak boleh hanya memaknai detik-detik proklamasi  sebagai proses seremonial belaka.

Ia menegaskan, peringatan ini harus dijadikan momentum untuk menggelorakan kembali semangat para pahlawan, serta menjadikannya energi kebangsaan untuk  meraih cita-cita kehidupan berbangsa seperti yang diamanatkan konstitusi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Seskab Pramono Anung saat memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, instansi-instansi pemerintah di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, yang digelar di lapangan parkir Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Rabu (17/8) pagi.

Seskab menilai tema yang diusung pada HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu “Indonesia Kerja Nyata” sangatlah relevan dan dirasakan tepat, karena untuk mendorong kita menggelorakan kembali nilai-nilai patriotisme dan heroisme para pahlawan dalam memperkokoh pilar-pilar kehidupan berbangsa yang dijadikan landasan utama untuk suksesnya kegiatan pembangunan.

“Tema ini juga dirasakan relevan dengan kerja keras yang diiringi langkah terobosan dan inovasi yang telah kita lakukan, guna mendukung pembangunan yang lebih menyejahterakan masyarakat  secara merata dan berkeadilan,” kata Pramono.

Dalam memperluas tema tersebut di semua pembangunan, Seskab berpesan dan berharap kepada para peserta agar menjadikan nilai-nilai kejuangan sebagai warisan para pahlawan sebagai sumber inspirasi dalam menyukseskan tugas masing-masing. “ Tingkatkan kinerja seraya terus berkreasi dan berinovasi, perluas pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi,” pesannya.

Seskab juga meminta para peserta upacara yang merupakan pejabat dan pegawai instansi di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, agar menjadikan semangat patriot perjuangan para pahlawan sebagai roh kinerja aparat negara yang tanpa lelah dalam mengemban tugas pemberian dukungan teknis, administrasi di bidang kesekretariatan negara, serta pengelolaan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden. “Terus tingkatkan motivasi kerja agar menjadi instrumen pendorong kinerja seluruh instansi pemerintah tetap dalam koridor mewujudkan visi, misi, serta program aksi Nawacita pemerintah,” tuturnya.

Seskab juga meminta agar para pejabat dan pegawai di lingkungan Istana Kepresidenan melanjutkan debirokratisasi di segala lini pelaksanaan tugas, terus memperbaiki kualitas pelayanan publik, memperluas prinsip transparansi dan akuntabilitas, dan memantapkan postur birokrasi dan kualitas aparatur yang makin sesuai dengan tuntutan pembangunan.

“Pelihara profesionalisme aparatur yang responsif, berkualitas dan berintegritas. Sikapi tuntutan publik yang kompleks dan makin beragam, hadirkan layanan birokrasi yang efektif, produktif, dan kompetitif,” tutur Pramono.

Sebagai bagian dari komponen bangsa, Seskab meminta peserta upacara untuk mengajak masyarakat membangun tatanan kehidupan berbangsa yang aman dan damai, dan menggelorakan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi kebersamaan, anti radikalisme dan anti kekerasan.

“Dukung  suksesnya revolusi mental untuk membangun karakter bangsa yang berdaya saing dan senantiasa mengedepankan nilai keadilan, pluralisme, dan toleransi,” pinta Pramono.

Tidak lupa, Seskab Pramono Anung memberikan apresiasi secara khusus kepada para pejabat dan pegawai yang telah memperoleh anugerah tanda jasa dan promosi kenaikan pangkat. Seskab berpesan agar para pejabat  dapat bekerja terus meningkatkan prestasi kerja dalam melaksanakan tugas, memelihara kinerja yang berkualitas, dan dapat memberikan  keteladanan di lingkungan kerja.

Kepada pegawai/pejabat yang memasuki masa pensiun, atas nama pemerintah, negara maupun pribadi, Seskab mengucapkan terima kasih atas pengabdian  selama ini. “Semoga usia pensiun tidak menghalangi Saudara untuk terus berkontrubusi di berbagai ranah pembangunan,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Seskab Pramono Anung mengajak pegawai dan pejabat di lingkungan Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, dan Sekretariat Militer untuk mempersiapkan diri  dalam menghadapi tantangan pembangunan masa depan.

“Semoga Tuhan yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sekalian dalam mengemban tugas, pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara tercinta. Semoga Tuhan bersama kita, Merdeka!,” pungkasnya. (DID/ES)

Berita Terbaru