Ponorogo Selesai 2023, Presiden Jokowi: Yang Belum Pegang Sertifikat Agak Sabar Ya

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Januari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 20.556 Kali
Presiden Jokowi menyerahkan 2.500 sertifikat hak atas tanah kepada rakyat, di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (4/1) siang. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Jokowi menyerahkan 2.500 sertifikat hak atas tanah kepada rakyat, di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (4/1) siang. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, pada 2017 dari target yang diberikan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil  untuk menyelesaikan 5 juta sertifikat hak atas tanah, telah terealisasi sebanyak 5,4 juta sertifikat. Sementara pada 2018, dari target yang dinaikkan menjadi 7 juta sertifikat, telah diselesaikan sebanyak 9,4 juta sertifikat.

“Ini kalau kecepatannya seperti ini terus, tadi Pak Menteri sampaikan di Ponorogo akan selesai di 2023 ini akan selesai semua. Yang janji Pak Menteri, bukan saya,” kata Presiden Jokowi saat menyerahkan 2.500 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, di Alun-alun Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (4/1) siang.

Sebelumnya Presiden mengatakan, di seluruh Indonesia jumlah sertifikat yang harus dikeluarkan adalah 126 juta sertifikat, tetapi sampai 2015 baru dikeluarkan 46 juta sertifikat sehingga masih kurang 80 juta sertifikat.

Dulu, lanjut Presiden, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote setahun produksi sertifikat hanya kurang lebih 500.000 sertifikat. Artinya, untuk menerbitkan 80 juta sertifikat perlu 160 tahun. “Inilah kembali lagi kenapa sertifikat ini dipercepat,” ujarnya.

Presiden Jokowi berfoto bersama warga saat menghadiri penyerahan 2.500 sertifikat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (4/1) siang. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Jokowi berfoto bersama warga saat menghadiri penyerahan 2.500 sertifikat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (4/1) siang. (Foto: Humas/Oji)

Kepala Negara meminta bagi warga yang telah menerima sertifikat agar menyampaikan juga ke tetangga-tetangga yang belum memegang sertifikat, bahwa program ini berjalan terus. Tahun ini, ujar Presiden, targetnya adalah 9 juta dan tahun depan 11 juta.

“Jadi, yang belum pegang sertifikat nanti tetangga-tetangga yang di kampung ya agak sabar karena memang yang kita urus ini seluruh Indonesia masih 80 juta sertifikat yang harus kita keluarkan, banyak sekali,” kata Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil,  Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni. (RSF/RAH/ES)

Berita Terbaru