Prabowo Hormati Keputusan MK, Jokowi: Tak Ada Lagi 01 dan 02, Yang Ada Persatuan Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Juni 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 11.731 Kali
Pasangan Capres/Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (27/6) malam. (Foto: Rahmat/Humas)

Pasangan Capres/Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

Beberapa saat setelah Mahkamah Konstitusi menyampaikan putusan yang menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019, baik pasangan Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Ma’ruf Amin maupun pasangan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan pernyataan pers di tempat terpisah.

Pasangan Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan pernyataan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6) malam, beberapa saat sebelum Joko Widodo selaku Presiden RI 2014-2019 terbang ke Jepang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group 20 (G-20), di Osaka, Jepang.

Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan bahwa putusan MK adalah putusan yang bersifat final. “Sudah seharusnya kita menghormati dan melaksanakan bersama-sama,” ujarnya.

Ia berterima kasih kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum), kepada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) dan kepada DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) yang melalui perannya masing-masing telah sukses memastikan terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil.

Tak lupa Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahkamah Konstitusi atas putusannya terkait sengketa Pilpres 2019 yang telah memutus sengketa Pilpres secara adil dan transparan.

Ia mengajak rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia, bersama-sama memajukan Indonesia, Tanah Air kita tercinta. “Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada persatuan Indonesia,” tegas Jokowi.

Menurut Jokowi,  kita harus saling menghargai, walaupun pilihan politik kita berbeda tapi kita harus saling menghormati, walaupun pilihan politik kita berbeda pada saat pilpres tapi kita harus sampaikan presiden-wakil presiden terpilih adalah presiden bagi seluruh bangsa, bagi seluruh rakyat indonesia.

Dalam kesempatan itu, Joko Widodo memuji Prabowo dan Sandiaga Uno yang menurutnya memiliki sikap negarawan dalam menghadapi hasil putusan MK yang menolak gugatan tim 02. Jokowi menyatakan memiliki kesamaan visi dengan Prabowo dan Sandi.

“Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan sahabat baik saya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno,” kata Jokowi.

Hormati Putusan MK

Sementara itu Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto didampingi Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno dalam pernyataannya mengatakan, pihaknya menghormati hasil yang telah diputuskan dan disahkan dari sidang gugatan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.

“Kami menghormati hasil Mahkamah Konstitusi tersebut. Kami menyerahkan seluruhnya kebenaran dan keadilan yang hakiki kepada Allah SWT,” kata Prabowo di kediaman Kartanegara Jakarta, Kamis (26/6) malam. (UN/RSF/SLN/AIT/RAH/ES)

Berita Terbaru