Presiden Prabowo Tegaskan Uang Rakyat Kembali untuk Pelayanan Rakyat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 November 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 564 Kali

Presiden Prabowo menyampaikan sambutan saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Selasa, 4 November 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa seluruh kebijakan pemerintahannya harus berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. Kepala Negara menekankan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang bersih dan efisien.

“Ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Uang itu dari uang rakyat, uang itu dari pajak, uang itu dari kekayaan negara. Makanya kita harus mencegah semua kebocoran. Kita sungguh-sungguh harus hentikan penyelewangan dan korupsi. Uang rakyat gak boleh dicuri karena akan kita kembalikan kepada pelayanan untuk rakyat. Jadi, jangan, jangan khawatir,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Selasa, 4 November 2025.

Kepala Negara menjelaskan bahwa penguatan transportasi publik seperti layanan Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan yang terjangkau. Pemerintah, kata Presiden, berkomitmen menanggung sebagian besar biaya operasional transportasi publik agar tetap bisa dinikmati masyarakat luas.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap kekuatan ekonomi Indonesia yang semakin mandiri. Kepala Negara menyinggung capaian pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan serta upaya menuju swasembada energi dalam beberapa tahun mendatang.

“Alhamdulillah dengan cepat pemerintah yang saya pimpin, tim yang membantu saya berhasil. Kita produksi pangan tertinggi sepanjang sejarah Republik. Cadangan pangan kita sekarang terbesar, cadangan sepanjang Republik Indonesia berdiri. Kita aman di bidang pangan dan terus akan kita amankan,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menekankan pentingnya sikap percaya diri dan kebanggaan terhadap kemampuan bangsa sendiri. Presiden mengapresiasi kemajuan teknologi dan pelayanan PT KAI yang dinilai telah setara dengan standar internasional.

“Saya sering di luar negeri, kereta api kita ini tidak kalah dengan kereta api di manapun. Jadi kita ini ya sebagai bangsa ya cobalah kalau anak bangsa berbuat yang baik, yang hebat, yang dikagumi bangsa lain ya mbok ya kita juga hormati dan kita hargai,” ujar Kepala Negara.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan PT KAI atas pengabdian kepada rakyat Indonesia. “Kereta api kebanggaan kita. Kereta api dari dulu Kalau di Jawa dulu panggilannya apa? Sepur, Sepur. Tapi jaga kebersihan,” pungkas Kepala Negara. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru