Ramai Warga Sambut Kunjungan Presiden di Posko Pengungsian Padang Pariaman

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 1 Desember 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 175 Kali

Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung posko pengungsian di Perumahan Kasai Permai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, pada Senin, 1 Desember 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Usai Aceh dan Sumatra Utara, Presiden Prabowo Subianto turut meninjau langsung posko pengungsian di Perumahan Kasai Permai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, pada Senin, 1 Desember 2025. Kedatangan Kepala Negara disambut hangat dan penuh antusias dari para warga yang sejak beberapa hari terakhir harus mengungsi akibat bencana banjir yang melanda wilayahnya.

Sekitar 1.000 pengungsi tercatat berada di posko tersebut dan sebagian besar merupakan keluarga dengan anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Setibanya di posko, Presiden langsung menuju tenda pengungsian. Di sana, para warga tidak bisa menyembunyikan senyum lebar saat Presiden menyambut jabatan tangan mereka.

“Walaupun saudara di tempat yang susah, sedang mengalami musibah, tapi semangatmu luar biasa,” kata Presiden.

Dari tenda pengungsian, Presiden kemudian menuju area dapur umum yang menjadi pusat penyediaan kebutuhan pangan bagi para warga terdampak. Di sana, Kepala Negara menyaksikan proses memasak makanan yang akan dibagikan dan berbincang dengan para warga menanyakan kecukupan logistik. Presiden Prabowo turut memastikan alur distribusi makanan berjalan merata.

Tidak hanya itu, Presiden juga meninjau area layanan trauma healing yang difokuskan bagi kelompok rentan, terutama anak-anak. Di area ini, sejumlah relawan psikososial tampak mendampingi anak-anak melalui berbagai permainan edukatif dan kegiatan kreatif.

Suasana posko berubah menjadi hangat dan ceria saat Presiden Prabowo berinteraksi dengan anak-anak. Interaksi ini turut menghadirkan senyum para warga terdampak di tengah situasi pascabencana alam.

Kehadiran Presiden di Padang Pariaman tidak hanya untuk memeriksa kondisi teknis penanganan bencana, tetapi juga membawa makna kehadiran negara pada saat masyarakat menghadapi masa-masa tersulit. Dengan berada langsung di tengah para pengungsi, Presiden ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang merasa sendirian dan seluruh upaya penanganan berjalan dengan baik.

“Pemerintah Republik Indonesia adalah pemerintah milik rakyat. Kita bekerja untuk rakyat, kita berbakti untuk rakyat, kita akan mengelola, menjaga kekayaan negara, supaya bisa membantu rakyat. Untuk itu marilah kita saling membantu, marilah kita bersatu, sama-sama menghadapi masa susah, dan sama-sama nanti menyongsong masa lebih baik,” kata Presiden. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru