Pramono Anung Bagikan Kiat Tetap Prima Dampingi Presiden Jokowi di Podcast Setkab
Sebagai sekretaris presiden di bidang pemerintahan, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung acap diminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mendampingi di berbagai kegiatan. Seskab mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati pekerjaan yang ia lakoni saat ini.
Hal itu diungkapkan pria yang biasa disapa Mas Pram ini saat berdialog dengan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Putri Tanjung pada Program Podkabs (Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet), yang tayang perdana, Jumat (04/02/2022) di kanal YouTube dan Spotify Sekretariat Kabinet (Setkab).
[Tonton Siaran Perdana Podkabs (Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet) di kanal YouTube Setkab]
“Saya (dan) Mas Pratik (Menteri Sekretaris Negara Pratikno) itu dua orang yang praktis enggak pernah istirahat. Kita tapi enjoy dan sebagai tim kerja menurut saya ini salah satu tim kerja yang sangat kompak,” ujar Mas Pram.
Mas Pram menambahkan, diperlukan stamina yang prima dalam mendampingi Kepala Negara karena Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat energik dan kerap melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di tanah air.
“Kita melayani Presiden yang terus terang workaholic, enggak pernah bisa diam, selalu bekerja, travelling ke mana-mana. Kalau kita sendiri tidak sehat, tidak kuat, tidak menyiapkan diri pasti akan kedodoran,” ujarnya.
Kepada Putri Tanjung, Seskab pun membagikan kiat agar tetap prima dalam menjalani aktivitas bersama Presiden Jokowi. Pertama adalah dengan rutin berolahraga terutama bersepeda.
“Minimum (bersepeda) seminggu tiga kali, jadi setiap Selasa, Kamis, Sabtu. Sabtu 100 kilometer. Jadi targetnya seminggu 200 kilometer,” ujarnya.
[Dengarkan Siaran Perdana Podkabs (Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet) di kanal Spotify Setkab]
Selain bersepeda, Mas Pram juga sering menghabiskan waktu dengan melakukan panggilan video bersama sang cucu Shanaya. Mas Pram menceritakan bahwa sang cucu yang saat ini berumur dua tahun itu memanggilnya dengan sebutan GD atau grand dad.
“Cucu ini betul-betul menjadi energi buat saya, hampir setiap hari kita bisa video call. Kalau saya enggak video call, dia yang video call. Dia panggil saya kan GD (jidi), panggil istri saya mici. Jadi mici itu sebenarnya bahasa Yunani (nenek),” ujarnya.
Aktivitas lain yang dilakukan Mas Pram adalah bermedia sosial (medsos). Berbeda dengan kesehariannya saat bertugas, Seskab mengungkapkan bahwa di medsos pribadinya dia tidak mau terlalu serius. Akun medsos pribadi tersebut dipegang sendiri oleh Mas Pram tanpa bantuan seorang admin.
“Tiga hal yang saya post pasti: cucu, sepeda, Pak Jokowi. Saya sengaja di medsos saya, saya enggak mau terlalu serius. Karena sehari-hari sudah sangat serius, sangat serius, berkaitan dengan peraturan perundang-undangan, berkaitan dengan jabatan orang, berkaitan dengan begitu banyak kepentingan yang tarik menarik,” kata Mas Pram.
Seskab menambahkan, ia juga aktif memantau perkembangan yang terjadi di media sosial. Aktivitas lain yang juga disebutkan Mas Pram adalah menonton pertandingan olahraga seperti basket dan sepeda, mencoba perkembangan teknologi seperti virtual reality, serta kegiatan produktif lainnya.
“Kita bisa banyak belajar banyak hal sekarang dari banyak orang yang tidak kita duga. Misalnya, Ghazali yang ngetop selfie, kan orang tidak berpikir bahwa itu kemudian bisa menghasilkan uang, menghasilkan income, luar biasa, dan orang sekarang mendapatkan opportunity (kesempatan) untuk menjadi somebody,” kata Mas Pram.
Lebih lanjut Seskab Pramono Anung menceritakan bahwa ia juga mendorong suasana baru di lingkungan Sekretariat Kabinet yang saat ini dipimpinnya. Selain mendorong lahirnya Podkabs sebagai sarana komunikasi publik yang lebih ringan dan santai, Mas Pram juga telah memulai sejumlah tradisi baru di Setkab, seperti nonton bareng, gathering, hingga pembuatan mars.
“Saya mulai banyak tradisi baru. Sekarang kita jadi bangga punya hymne (mars) sendiri, bisa nonton film bareng-bareng. Hal-hal kecil seperti itu yang membuat kita lebih satu,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan Putri Tanjung mengenai perasaannya menghadapi semua aktivitas dan rutinitas yang dihadapi, Seskab dengan lugas menyatakan bahwa ia menikmati apa yang ia lakukan.
“Saya merasa selama saya bekerja tujuh tahun saya sangat happy, enggak pernah ada hal-hal kecil yang menjadi hambatan,” tandasnya. (MAY/FID/TGH/DND/JW/UN)