Pramono Anung Lantik Penerjemah Ahli Utama dan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Kabinet
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan penerjemah ahli utama, pimpinan tinggi pratama, dan administrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet, Rabu (20/09/2023) siang. Prosesi pelantikan digelar di Aula Serbaguna Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut masing-masing didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 38/M Tahun 2023 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama, Keputusan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Sekretariat Kabinet, dan Keputusan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Administrasi di Lingkungan Sekretariat Kabinet.
Penerjemah Ahli Utama yang dilantik adalah Troeno Marayoga, yang sebelumnya menjabat Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup.
Sedangkan lima pimpinan tinggi pratama atau pejabat eselon II yang dilantik, yaitu Hermawan Susanto sebagai Asisten Deputi Bidang Pemerintahan Dalam Negeri; Endang Listyaningsih sebagai Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup, Mita Apriyanti sebagai Kepala Biro Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi, Muhammad Irwandi sebagai Inspektur, dan Faisal Amir Masduki sebagai Kepala Biro Umum.
Selain Penerjemah Ahli Utama dan pimpinan tinggi pratama, turut dilantik sebanyak 93 pejabat pada jabatan administrasi.
“Demi Allah saya bersumpah/saya berjanji bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Seskab saat mendiktekan sumpah dan janji kepada para pejabat yang dilantik.
Selain dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Sekretariat Kabinet, pelantikan ini juga dihadiri Sekretaris Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ernadhi Sudarmanto. (TGH/UN)