Pramono Anung: Upacara Berbusana Adat Cermin Keberagaman Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Agustus 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 739 Kali

Seskab Pramono Anung dan Ibu Hani Pramono Anung, Kamis (17/08/2023). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Ibu Hani Pramono Anung mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/08/2023).

Seskab dan Ibu Hani Pramono tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 08.45 WIB. Seskab terlihat mengenakan baju dan celana hitam dipadukan dengan kain dan asesoris kepala berwarna perpaduan emas, merah, dan hitam. Sementara Ibu Hani Pramono Anung terlihat mengenakan kebaya berwarna merah dengan kain dan asesoris berwarna senada dengan Seskab.

“Hari ini sengaja pakai pakaian Lampung, untuk pagi hari [Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi]. Untuk nanti sore hari [Upacara Penurunan Bendera], kita mau pakai Sulawesi Barat,” kata Seskab mengenai pakai yang dikenakannya.

Seskab mengatakan, selama delapan tahun terakhir, ia dan Ibu Hani Pramono telah mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi.

“Kami selama 8 tahun ini sudah menggunakan adat Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, NTT [Nusa Tenggara Timur]. Ini memang sengaja seluruh pakaian budaya daerah kita pakai di forum ini,” ujarnya.

Seskab menilai, pelaksanaan upacara dengan menggenakan busana adat, yang kerap terlihat di masa pemerintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi),m erupakan cerminan dari keberagaman bangsa Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa kita menunjukkan ke-Indonesiaannya yang begitu majemuk, beraneka ragam,” ujarnya.

Pramono pun meyakini kemeriahan peringatan HUT ke-78 RI yang dilaksanakan pascapandemi COVID-19 juga akan semakin menggeliatkan perekonomian khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air.

“Yang tidak pernah dipikirkan adalah dengan upacara ini, UMKM, ataupun souvenir-souvenir yang selama ini mereka sepi, dengan acara 17-an ini pasti banyak sekali yang beli, baik itu untuk kepala, kemudian baju, asesoris, dan sebagainya. Sehingga dengan demikian secara ekonomi juga akan membantu pertumbuhan ekonomi di daerah,” tandasnya. (DK/UN)

Berita Terbaru