Presiden Ajak Seluruh Elemen Bangsa Beri Energi Positif Hadapi Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama saling bekerja keras, memberi energi positif, memberikan upaya serta tekad melawan Virus Korona (Covid-19).
“Saya percaya setiap dari kita bisa memainkan peranan penting bersama – sama menghadapi tantangan ini,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (13/3).
Saat menyampaikan keterangan, Presiden Jokowi juga memberikan contoh untuk kasus pasien Covid-19 01 dan 02, kemudian setelah diketahui yang bersangkutan dalam 2 hari sudah mendapatkan 80 nama berasal dari klaster dalam dua hari.
“Ini dari tim reaksi cepat yang kita miliki Kemenkes dibantu oleh BIN dan dibantu intelejen di polri. 2 hari. Tetapi kita juga tahu bahwa virus ini juga memiliki kecepatan yang sangat cepat dalam penyebarannya,” ujar Presiden seraya menyampaikan bahwa tindakan pencegahan dan mitigasi harus dilakukan secara bersamaan.
Pemerintah, menurut Presiden, telah dan akan terus melakukan kontak tracking atau pelacakan yang dikoordinasi oleh BNPB, Kemenkes, dan TNI/Polri, terhadap orang yang telah melakukan kontak dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
“Kemudian di bidang koordinasi lintas kementerian dan lembaga TNI polri dan Pempus serta Pemda juga terus kita perkuat. Dalam 2 bulan ini kita telah secara khusus mengadakan rapat paripurna mengenai Korona sekali, dan ratas 5 kali dan rapat internal sehari bisa 2-3 kali, mengenai khusus mengenai Korona ini,” urai Presiden.
Sinergitas, lanjut Presiden, juga dilakukan dalam menyikapi kondisi-kondisi, baik dalam penjemputan WNI di luar negeri dimulai dari penjemputan WNI kita di Wuhan dibawa ke Natuna, penjemputan di kapal World Dream dibawa ke Pulau Sebaru, serta penjemputan kapal Diamond dibawa ke Pulau Sebaru.
“Penyiapan fasilitas RS sampai menjaga ketersediaan logistik. Kita juga antarnegara juga terutama di dekat-dekat kita. Juga saling berkoordinasi. 3 hari lalu saya telah telpon PM Lee Hsien Loong terutama di Batam. Apa yang kita lakukan dan apa yang akan kita lakukan,” sambung Presiden.
Sore ini, Presiden mengatakan akan telepon Dirjen WHO untuk mendapat dan menyampaikan informasi apa yang telah dikerjakan. Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah juga berupaya menciptakan komunikasi publik yang aktif reguler setiap hari dan terbuka kepada masyarakat serta untuk menghindari simpang siur informasi juga telah ditunjuk Jubir.
Kepala Negara juga sudah meluncurkan video sederhana agar masyarakat memahami Virus Korona ini dan bisa ambil langkah tepat, serta masyarakat juga bisa mengambil langkah yang benar dan tepat.
“Call center juga dibuat di 119 Kominfo dan polri juga terus mengawasi dan menindak penyebaran hoaks tentang Covid-19. Kemudian tentang pengawasan dan respons cepat untuk mencegah penyebaran yang lebih besar juga serius kami lakukan,” urainya. (MAY/EN)