Presiden: Bangun Komunikasi Partisipatif Masyarakat Berbasis Data Sains

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Juli 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 1.192 Kali

Presiden berbincang bersama Wapres sebelum Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (13/7). (Foto: Humas/Agung)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Pemerintah harus terus memberikan dan membangun komunikasi yang partisipatif kepada masyarakat berbasis data sains.

”Komunikasi yang membangun kepercayaan, membangun trust yang berbasis pada ilmu pengetahuan, science, dan juga data science guna membangkitkan partisipasi masyarakat, terutama yang rentan,” tutur Presiden saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (13/7).

Lebih lanjut, Presiden juga meminta untuk memasifkan kembali gerakan nasional disiplin terhadap protokol kesehatan yakni mulai jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan.

”Karena dari survei yang kita lihat misalnya saya mendapatkan laporan saat ke Jatim, survei mereka di Jatim itu 70% masyarakat tidak menggunakan masker,” imbuh Presiden.

Mobilisasi ini, menurut Presiden, yang diinginkan yakni mobilisasi di TNI, Polri, relawan, ormas, tokoh, dan kampus semua digerakkan untuk ikut mengampanyekan sekaligus melakukan pengawasannya.

Pada bagian akhir, Presiden meminta untuk para menteri terkait menyampaikan apa yang harus dikerjakan dan problem di lapangan.

”Kita ingin ini segera bergerak di lapangan, karena kondisi seperti di Jakarta laporan terakhir yang saya terima angka positivity rate-nya melonjak dari 4 sampai 5 sekarang sudah 10,5 %. Ini tolong betul-betul dijadikan perhatian,” pungkas Presiden. (TGH/EN)

Berita Terbaru