Presiden Dorong Penggunaan Dana Besar di Sejumlah Lembaga Untuk Kepentingan Rakyat
Seusai memimpin rapat terbatas masalah pariwisata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2) siang, menerima pimpinan sejumlah lembaga negara yang memiliki dana besar, seperti Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Dirut PT Taspen, Dirut BPJS Kesehatan, dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam pengantarnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk mengidentifikasi lembaga-lembaga yang memiliki dana besar, yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Pertemuan ini untuk mendiskusikan apakah dana-dana besar yang dimiliki lembaga-lembaga itu memungkinkan untuk diinvestasikan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengambil sampel aktivitas lembaga-lembaga yang sama di negara tetangga, yang menginvestasikan dana-dana tersebut, yang nantinya digunakan untuk rakyat.
Mendampingi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Adapun pihak yang mewakili lembaga yang memiliki dana-dana besar itu di antaranya adalah Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Prof. Dr. H. Abdul Jamil, MA, Dirut LPDP, Dirut PT Taspen Iqbal Latanro, Dirut PT Asabri Adam R. Damiri, Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Elvyn Masassya, Dirut LPDB, Ketua Pusat Investasi Pemerintah, Direktur PT SMI, dan Ketua Pusat Pembangunan Hutan. (Humas Setkab/ES)