Presiden Joko Widodo Pimpin KTT ASEAN-Tiongkok

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 September 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 1.641 Kali

Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, Mendag Zulkifli Hasan, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-RRT, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (06/09/2023). (Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa/pras)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (06/09/2023) pagi.

Dalam pertemuan yang dihadiri Premier RRT Li Qiang tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kepercayaan guna merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan antara ASEAN dan RRT.

Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positive force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan,” ujar Presiden.

Presiden mengatakan, RRT merupakan satu dari empat mitra dialog ASEAN yang berstatus sebagai mitra strategis komprehensif.

“Tahun ini adalah 20 tahun aksesi RRT terhadap Treaty of Amity and Cooperation [Traktat Persahabatan dan Kerja Sama]. Kita perlu memaknai semua ini dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan, di mana hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita memiliki trust satu sama lain yang tentu saja harus dibangun dan dipelihara oleh semua pihak,” ucapnya

Sementara itu Premier Li Qiang dalam pidatonya mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, Tiongkok dan ASEAN memiliki kekuatan yang maju, saling bahu membahu, dan berkontribusi terhadap keberhasilan satu sama lain.

“Menghadapi perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir, kita telah mencapai jalur yang benar dengan mewujudkan hubungan baik yang telah lama terjalin serta kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar Premier Li Qiang.

Lebih jauh, Premier Li Qiang mengatakan bahwa kerja sama Tiongkok-ASEAN telah berkembang pesat dan alasan utamanya adalah bahwa kedua pihak mempunyai pemahaman yang mendalam mengenai kesulitan yang ada, terus berupaya mencapai perdamaian, mempunyai aspirasi yang kuat untuk pembangunan, serta mengambil tindakan nyata untuk menjaga stabilitas regional.

“Selama kita tetap berada di jalur yang benar, apa pun badai yang mungkin terjadi, kerja sama Tiongkok-ASEAN akan tetap kokoh dan terus maju menghadapi segala rintangan serta akan mencapai perkembangan dan kemajuan yang lebih besar melalui kerja sama tersebut,” Premier Li Qiang.

Turut mendampingi Presiden dalam pembukaan KTT ke-26 ASEAN-RRT, antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (TGH/UN)

Berita Terbaru