Presiden Jokowi Ajak India Optimalkan Potensi Besar Samudra Hindia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 September 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 1.088 Kali

Presiden Joko Widodo (kanan), dan PM India Narendra Modi, berbincang di sela-sela foto bersama KTT ke-20 ASEAN-India di Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya/foc)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak India untuk mengoptimalkan kerja sama dalam memanfaatkan potensi besar di Samudra Hindia secara berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (07/09/2023) pagi.

“Kerja sama ASEAN dan India selama ini memang telah memberi manfaat nyata bagi rakyat. Namun, kolaborasi ini masih perlu terus kita optimalkan, apalagi melihat potensi besar Samudra Hindia yang menghubungkan 33 negara dengan 2,9 miliar jiwa dan seperlima GDP dunia di 2025,” ujar Presiden.

Potensi besar Samudra Hindia tersebut, kata Presiden, dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim, serta sumber daya energi laut yang berkelanjutan. Sejalan dengan itu, lanjutnya, ASEAN dan India perlu untuk meningkatkan kerja sama dalam menanggulangi berbagai kejahatan maritim.

“Kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi, seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga illegal, unregulated, and unreported (IUU) fishing,” kata Presiden.

Presiden menambahkan, laut hendaknya menjadi tempat untuk saling bekerja sama bukan tempat untuk berkonfrontasi. Presiden pun meminta semua pihak untuk bersama menjaga stabilitas dan kedamaian di kawasan.

“Kita harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation, yang harus terus dijaga stabilitasnya, yang harus terus dijaga kedamaiannya, dengan menghormati hukum internasional, mendorong habit of cooperation, dan membangun arsitektur kawasan yang inklusif. Ini adalah kunci untuk mewujudkan kawasan yang mampu menjadi epicentrum of growth,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi kehadiran Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di tengah kesibukannya mempersiapkan penyelenggaraan KTT G20 pada 9-10 September mendatang.

“Saya sangat menghargai kehadiran PM Modi di tengah persiapan KTT G20. Terima kasih, sekali lagi, PM Modi,” kata Presiden.

Pada kesempatan yang sama, PM Narendra Modi menyampaikan dukungannya terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

“India sepenuhnya mendukung sentralitas ASEAN dan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. ASEAN juga mempunyai peran penting dalam inisiatif Indo-Pasifik India,” tutur PM India. (DND/UN)

Berita Terbaru