Presiden Jokowi Ajak Pengusaha UEA Garap Proyek Infrastruktur Di Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 September 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.517 Kali
Presiden Jokowi mengikuti upacara penyambutan kenegaraan oleh Kerajaan UEA, di Abu Dhabi, UEA, Minggu (13/9)

Presiden Jokowi mengikuti upacara penyambutan kenegaraan oleh Kerajaan UEA, di Abu Dhabi, UEA, Minggu (13/9)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak investor asal Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab (UEA) untuk terlibat dalam investasi sejumlah proyek nasional. Ajakan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bisnis dengan pengusaha UEA di Abu Dhabi, UEA, Minggu (13/9).

Saat menyampaikan sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintahan yang dipimpinnya memahami infrastruktur di Indonesia tertinggal. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan harus mulai membangun infrastruktur, dan juga mengembangkan yang ada, dan memberikan pengaruh pada pembangunan jangka menengah dan panjang.

“Ada sejumlah proyek infrastruktur nasional yang bisa diikuti oleh para pengusaha dari berbagai negara,” kata Presiden Jokowi seraya menyebutkan keterbatasan anggaran negara untuk membiayai semua proyek-proyek infrastruktur yang akan dibangun.

Presiden menyebutkan, Indonesia saat ini berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur baik berupa 24 pelabuhan laut, 15 airport baru, jalan tol 1.000 KM, jalan antar provinsi 2.600 KM, dam ada 49 dan pembangkit listrik ada 35.000 MW, dan juga kita kembangkan transportasi massal di 23 kota-kota besar

“Dengan pembangunan sejumlah proyek itu, maka Indonesia, akan menjadi negara industri berbasis manufaktur,” tegas Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam acara pertemuan dengan pengusaha UEA itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendag Thomas Lembong, Menlu Retno Marsudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab. (SM/KMR/ES)

Berita Terbaru