Presiden Jokowi Apresiasi Antusiasme Masyarakat Papua Barat Ikuti Vaksinasi COVID-19

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Oktober 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 923 Kali

Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 massal, di Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (04/10/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar, masyarakat umum, dan kelompok lanjut usia (lansia) yang digelar di Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (04/10/2021) pagi. Presiden mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan warga Papua Barat saat mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai antusias masyarakat yang begitu sangat besar untuk ikut di dalam program vaksinasi massal ini dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, utamanya Varian Delta di Provinsi Papua Barat maupun di negara kita Indonesia,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan upaya untuk mempercepat vaksinasi di Papua Barat. Tak hanya di Kota Sorong, vaksinasi massal juga digelar serentak di sembilan kabupaten di Provinsi Papua Barat. Sembilan kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Wondama, dan Kabupaten Kaimana.

Dalam dialog dengan Presiden Jokowi melalui konferensi video, Perwakilan Kabupaten Fakfak melaporkan tengah melaksanakan vaksinasi dengan target sebanyak 200 orang peserta. Vaksinasi ini dipusatkan di tiga titik, yaitu Gedung KONI Fakfak, Aula Gereja Immanuel di Fakfak Tengah, serta Aula Kantor Distrik Pariwari. Dilaporkan juga bahwa stok vaksin yang tersedia di Fakfak masih mencukupi yaitu sejumlah 5.440 dosis.

“Oke, bagus. Segera dihabiskan, jangan ada stok vaksin, segera disuntikkan kepada masyarakat. Semakin cepat semakin baik,” ujar Presiden menanggapi laporan tersebut.

Sementara itu, perwakilan dari Kabupaten Manokwari menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut dilakukan di tiga titik dengan target sebanyak 600 peserta.

“Untuk Manokwari target kami hari ini sebanyak 600 [orang] dengan tiga titik. Yang pertama di Gereja GKI Ebenhaezer, Fanindi, Manokwari, kemudian yang titik kedua di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat, dan yang ketiga dilaksanakan di daerah Prafi, Manokwari,” ujar perwakilan dari Manokwari.

Menutup dialog, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan para tokoh adat di Papua Barat yang turut mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi nasional.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, kepada tokoh agama, kepada tokoh adat, tokoh masyarakat yang telah mengajak masyarakat, pelajar, mahasiswa untuk berbondong-bondong ikut vaksinasi massal,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Wakil Wali Kota Sorong Pahimah Iskandar. (TGH/UN)

Berita Terbaru