Presiden Jokowi Apresiasi Keterlibatan Masyarakat Dalam Tangani Korban Kabut Asap
Presiden Jokowi didampingi Syarifuddin, pengelola rumah singgah, dan Menteri PUPR, di Rumah Singgah Seberang Ulu, Palembang, Jumat (30/10) pagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan aprasiasinya terhadap keterlibatan masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat atau NGO (Non Goverment Organization) dalam penanganan bencana kabut asap, terutama yang berhubungan dengan kesehatan bayi-bayi.
Bisa kita lihat sebuah rumah singgah yang baik bagi balita karena di dalamnya ada dokter, ada medisnya, ada obatnya, sehingga penanganan itu menjadi komplit, dan kalau lingkungan ini misalnya asapnya tebal perlu masuk sini semua semua masuk saya lihat dilayani dengan baik, kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai meninjau Rumah Singgah Perawatan Balita Korban Asap, di Desa Bulu, Kecamatan Seberang Ulu, Palembang, Sumsel, Jumat (30/10) pagi.
Dalam kunjungan yang dilakukan saat menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, untuk meningkat bencana kabut asap ke Jambi itu, Presiden Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan salah satu pengelola bernama Syarifudin. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan uang dalam amplop coklat besar.
Mengenai kondisi lingkungan sekitar bencana korban asap, Presiden Jokowi mengingatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang utama adalah dimaksudkan agar kita menerapkan pola hidup sehat, makanan sehat, olahraga lingkungan bersih. Itu yang menuju sebuah indonesia sehat yang benar, ujarnya.
Diakui Presiden Jokow jika saat ini kita masih lebih banyak mengejar yang sakit, karena yang sakit juga perlu ditangani. Namun diingatkan Presiden Jokowi, yang betul itu adalah gaya hidup sehat, ada lingkungan yang bersih.
Rumah singgah seperti ini dengan kegiatan ya banyak bayi banyak ibu-ibu kesini di cek kesehatannya saya kira bagus, pungkas Presiden Jokowi. (RAH/JAY/ES)
