Presiden Jokowi Berharap AIIB Biayai Proyek Infrastruktur Sekala Besar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan agar proyek-proyek infrastruktur besar nantinya bisa dibiayai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Harapan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menerima Presiden AIIB Jin Liqun, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11) siang.
Komitmennya, ya mereka siap. Tinggal kita siapkan daftar-daftarnya, tapi mereka siap, kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro kepada wartawan seusai mendampingi Presiden Jokowi menerima pimpinan AIIB itu.
Menurut Menkeu, AIIB baru akan beroperasi pada Januari mendatang. Namun mereka sudah menyamaikan kesiapannya untuk ikut membiayai proyek infrastruktur klasa besar di tanah air.
Nominalnya, belumlah kan mereka baru akan operasi Januari.Yang penting mereka siap, terang Bambang.
Senang Lihat Indonesia
Menurut Menkeu Presiden AIIB Jin Liqun datang ke Indonesia untuk melihat perkembangan investasi di bawah kepemimpinan Presiden RI yang abru, Joko Widodo. Mereka senang melihat perekonomian Indonesia mengalami kemajuan, ujarnya.
Mengenai proyek yang ditawarkan untuk dibiayai AIIB, Menkeu mengatakan, bisa seperti untuk pembangunan daerah terpencil, seperti pengelolaan energi , penyediaan pasokan listrik, transportasi, penyediaan saluran air, pembangunan kota, jalan, jalur kereta api.
Kerjasama ini akan mencangkup hal-hal yang sangat penting untuk pembangunan di Indonesia, jelas Menkeu.
Mengenai perbandingan AIIB dengan Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank, Menkeu menuturkan, bahwa AIIB lebih mengarah pada pembangunan yang basic. (DID/JAY/ES)