Presiden Jokowi Berharap AIIB Biayai Proyek Infrastruktur Sekala Besar

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 November 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 21.168 Kali
Presiden Jokowi didampingi Menkeu dan Menteri PPN/Kepala Bappenas menerima pimpinan AIIB, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/11) siang

Presiden Jokowi didampingi Menkeu dan Menteri PPN/Kepala Bappenas menerima pimpinan AIIB, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/11) siang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan agar proyek-proyek infrastruktur besar nantinya bisa dibiayai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Harapan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menerima Presiden AIIB Jin Liqun, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11) siang.

“Komitmennya, ya mereka siap. Tinggal kita siapkan daftar-daftarnya, tapi mereka siap,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro kepada wartawan seusai mendampingi Presiden Jokowi menerima pimpinan AIIB itu.

Menurut Menkeu, AIIB baru akan beroperasi pada Januari mendatang. Namun mereka sudah menyamaikan kesiapannya untuk ikut membiayai proyek infrastruktur klasa besar di tanah air.

“Nominalnya, belumlah kan mereka baru akan operasi Januari.Yang penting mereka siap,” terang Bambang.

Senang Lihat Indonesia

Menurut Menkeu Presiden AIIB Jin Liqun datang ke Indonesia untuk melihat perkembangan investasi di bawah kepemimpinan Presiden RI yang abru, Joko Widodo. “Mereka senang melihat perekonomian Indonesia mengalami kemajuan,” ujarnya.

Mengenai proyek yang ditawarkan untuk dibiayai AIIB, Menkeu mengatakan, bisa seperti  untuk pembangunan daerah terpencil, seperti pengelolaan energi , penyediaan pasokan  listrik,  transportasi, penyediaan  saluran air, pembangunan kota, jalan, jalur kereta api.

“Kerjasama ini akan mencangkup hal-hal yang sangat penting untuk pembangunan di  Indonesia,” jelas Menkeu.

Mengenai perbandingan AIIB dengan Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank, Menkeu menuturkan, bahwa   AIIB  lebih mengarah pada pembangunan yang basic. (DID/JAY/ES)

Berita Terbaru