Presiden Jokowi Bertemu Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Juli 2022
Kategori: Berita
Dibaca: 1.478 Kali

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League Nikai Toshihiro, di Salon Room, Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Rabu (27/07/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League Nikai Toshihiro di Salon Room, Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Rabu (27/07/2022.) Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak antara lain membahas soal peran Jepang dan Indonesia di dunia internasional pada tahun depan.

“Presiden menjelaskan kerja sama yang sudah lama dan mengangkat isu terkait dengan tahun depan Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN dan Jepang memegang keketuaan G7,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam keterangannya selepas pertemuan.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa pada tahun 2023 Indonesia dan Jepang juga akan memperingati 65 tahun hubungan diplomasi dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang. Pertemuan ASEAN-Jepang tahun depan juga direncanakan akan dilakukan di Jepang dan pada saat itu akan ditelurkan semacam visi 50 tahun ke depan ASEAN dan Jepang.

“Tentunya dengan keketuaan Bapak Presiden Jokowi tentu kepentingan untuk ekonomi ke depan dan kerja sama strategis ke depan menjadi penting. Karena sesuai dengan apa yang pernah didorong oleh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe bahwa Jepang adalah kemitraan strategis Indonesia,” jelas Airlangga.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu mantan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, mantan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang Hiroshi Moriyama, dan mantan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Motoo Hayashi.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menko Ekon Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara
Pratikno, dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru