Presiden Jokowi: Dampingi Dana Desa Agar Pemanfaatannya Tepat Sasaran bagi Rakyat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 November 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 15.469 Kali
Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten, di Lapangan Froggy, Kawasan Foresta Business, Tangerang, Banten, Minggu (4/11). (Foto: Humas/Jay)

Presiden saat memberikan arahan kepada Pendamping Desa, di Lapangan Froggy, Kawasan Foresta Business, Tangerang, Banten, Minggu (4/11). (Foto: Humas/Jay)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen masyarakat utamanya para pendamping desa untuk terus mendampingi alokasi Dana Desa sehingga penggunaannya tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi rakyat yang ada di desa.

Hal tersebut diungkapkan Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten, di Lapangan Froggy, Kawasan Foresta Business, Tangerang, Banten, Minggu (4/11).

Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan bahwa dana desa telah dijalankan selama empat tahun dengan total alokasi sebesar Rp187 triliun.
“Tahun pertama digelontorkan 20 triliun, tahun kedua 40 triliun, tahun ketiga 60 triliun, tahun keempat 60 triliun. Sampai saat ini baik total sudah 187 triliun,
ditambah lagi tahun depan 70 triliun, naik 10 triliun,” ujar Presiden Jokowi.
Peningkatan peruntukan dana desa tersebut, menurut Presiden, membuktikan bahwa pemerintah sekarang ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap desa.

“Tadi sudah dilaporkan oleh Pak Menteri Desa bahwa yang pertama, kemiskinan di desa menurun dua kali lipat dibanding kota 1,2 juta orang yang bisa dientaskan dari kemiskinan,” tambah Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI).

Poin kedua, lanjut Presiden, yakni stunting atau kekerdilan yang bisa terjadi karena terkena gizi buruk dapat diturunkan dari 37% menjadi hanya 30%.

Pemanfaatan dana desa sekarang ini, menurut Kepala Negara, jika dilihat angkanya, pembangunan yang telah dilaksanakan sangat banyak seperti jalan desa, embung, BUMDes, sanitasi/jamban, Posyandu, jembatan-jembatan kecil di di seluruh tanah air.

“Jalan desa misalnya, jalan desa 95.000 kilo meter. Mungkin di desa Bapak/Ibu sekalian banyak mungkin 300 meter, mungkin 500, tapi untuk seluruh tanah air sebanyak 74.000 desa, total jalan desa yang telah dibangun adalah 90.000 kilometer,” ujar Kepala Negara.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa dengan alokasi dana desa hingga saat ini ada 914 jembatan yang dibangun dan akses air bersih pada 22.000 Kepala Keluarga (KK) dapat dilakukan.
“Kenapa saya mengatakan ini? Saya hampir setiap pergi ke daerah saya cek betul, saya lihat betul progresnya, perkembangannya seperti apa,” jelas Presiden Jokowi.
Selain itu, menurut Presiden, juga ada tambahan perahu-perahu kecil sejumlah 2.200 bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil.
“PAUD 14.000 unit yang telah dibangun dari dana desa coba, jumlahnya gede sekali. Polindes 4.100, pasar desa, pasar-pasar desa yang kecil-kecil 3.100. Ini jumlah yang sangat besar sekali,” ujar Presiden menyampaikan pencapaian pemanfaatan dana desa. (JAY/EN)
Berita Terbaru